Peristiwa
Mandi di Aliran Sungai, Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam


Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Naas menimpa Rahmad Sholikin (15), warga Padukuhan Ngaliyan, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar pada Kamis (28/03/2019) pagi tadi. Remaja ini tewas tenggelam saat tengah mandi di aliran sungai Gojo, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar. Diduga penyebab kematiannya lantaran korban tidak bisa berenang dan tidak begitu mengenal medan sungai sehingga kemudian tenggelam.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu Rahmat berniat untuk mandi dan berenang di sungai yang terletak di dekat persawahan tersebut.
Namun dimungkinkan korban salah memilih lokasi. Aliran sungai di tempat ia menceburkan diri merupakan lokasi yang cukup dalam. Naas kemudian terjadi lantaran Rahmad kemudian langsung tenggelam di aliran sungai tersebut.
Melihat hal tersebut, sejumlah petani yang sedang berladang di sawah yang terletak di lokasi korban berenang mencoba memberikan pertolongan. Namun meskipun berhasil diangkat ke daratan, Rahmad diketahui sudah dalam kondisi lemas. Tidak terlihat tanda-tanda kehidupan pada tubuh korban.
“Sebelumnya para petani yang sedang beraktifitas di sekitar sungai melihat korban mandi. Kemudian mengetahui korban tenggelam mereka langsung berusaha menceburkan diri untuk memberikan pertolongan,” ucap Kapolsek Nglipar, AKP Sumarya, Kamis siang.

Petugas memeriksa lokasi tempat Rahmad tenggelam di aliran sungai
Kapolsek menambahkan, pihak kepolisian yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban. Dengan menggunakan mobil patroli Polsek, Rahmad kemudian dibawa menuju Puskesmas Nglipar 1. Korban sendiri menurut Sumarya saat itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Petugas medis menyatakan korban meninggal dunia, dan kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah,” ucap Sumarya.
Terkait kejadian ini, pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi. Selain itu petugas juga mengamankan satu unit sepeda ontel milik korban.
“Dari olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, penyebab kematian korban karena korban tidak bisa berenang dan tidak tahu medan sungai atau kedalaman sungai. Di tubuhnya juga tidak ditemukan adanya unsur kekerasan,” pungkas dia.
-
Sosial4 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized5 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event5 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik5 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya5 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya