Peristiwa
Tabrakan Maut Vega vs Beat, 1 Orang Tewas 2 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit





Girisubo, (pidjar.com)–Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Girisubo pada Rabu (02/03/2022) malam tadi. Satu orang meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepeda motor lainnya. Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.
Kecelakaan sendiri terjadi sekitar pukul 18.10 WIB. Saat itu, Supardi (48), warga Padukuhan Tileng, Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo melaju menggunakan sepeda motor Yamaha Vega bernopol AB 2970 FD. Korban sendiri memacu kendaraannya dengan cukup tinggi dari arah utara menuju ke selatan.
Sesampai di lokasi kejadian, tepatnya di Kalurahan Jerukwudel, Kapanewon Girisubo, mendadak dari arah berlawanan muncul Honda Beat bernopol AB 5759 DM yang dikendarai oleh Rohip Ristyanto (16), warga Padukuhan Bendo, Kalurahan Jeukwudel, Kapanewon Girisubo. Kondisi lokasi kejadian yang cukup gelap membuat kedua pemotor tersebut terlambat menyadari bahwa mereka melaju di ruas jalan yang sama.
“Pengendara Honda Vega melewati garis marka dan melaju di ruas jalan berlawanan,” terang Kapolsek Girisubo, AKP Wasdiyanto, Rabu malam.
Meski sempat berusaha menghindar, namun kecelakaan kemudian tak terelakkan. Kedua sepeda motor itu bertabrakan dengan telaknya dalam kecepatan tinggi. Kerasnya benturan sendiri membuat baik pemotor maupun pemboncengnya terpental dari sepeda motornya. Mereka lantas bergelimpangan di jalanan.
Sejumlah warga yang mendengar adanya benturan keras maupun pengguna jalan yang kebetulan lewat di lokasi kecelakaan lantas memberikan pertolongan. Warga melarikan Supardi, Rohib serta Rofiq Setyanto (13), juga merupakan warga Kalurahan Jerukwudel, Kapanewon Girisubo ke Puskesmas Girisubo.
“Ada 3 orang korban kecelakaan yang dilarikan ke Puskesmas Girisubo,” beber dia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Darmadi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Saat ini, pihaknya telah mengerahkan personel dari Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul untuk melaksanakan oleh TKP di lokasi kejadian. Adapun pelibatan personel Unit Laka sendiri lantaran dalam insiden ini, ada korban jiwa.
“Untuk korban atas nama Supardi memang kemudian dinyatakan meninggal dunia meski sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas,” papar Darmadi.
Menurut Darmadi, kondisi korban sendiri memang sudah cukup lemah saat dibawa ke Puskesmas. Supardi menderita luka cukup parah di bagian kepalanya. Dari bagian hidung dan mulut Supardi terus mengeluarkan darah. Korban juga diketahui mengalami patah pada pergelangan tangannya.
Sementara untuk 2 orang korban kecelakaan lainnya, ia memaparkan bahwa keduanya dalam kondisi stabil. Adapun kedua pemotor tersebut mengalami luka-luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya. Untuk korban atas nama Rohip mengalami luka terbuka pada bagian telapak tangan dan cedera kaki. Sementara untuk pemboncengnya, Rofiq mengalami luka pada bagian kepala belakang yang mengeluarkan darah. Rofiq juga mengelami cedera pada bagian kakinya.
“Kondisinya masih terus kita lakukan pemantauan. Untuk 2 korban selamat sendiri kemudian dibawa ke RS Maguwan Pracimantoro,” ucap dia.
Ditambahkannya, polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata. Pihaknya masih mencari penyebab pasti dari kecelakaan maut ini.
“Anggota sudah di lapangan untuk melakukan pengumpulan data dan penyelidikan,” pungkasnya.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan