Connect with us

Pemerintahan

Tahun Depan, Bayar PBB Bisa Langsung Lewat Bank

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus melakukan terobosan dalam menggenjot penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor Perkotaan dan Pendesaan (P2). Salah satu yang tengah digodog adalah melibatkan sektor perbankan dalam proses pembayaran PBB P2 pada tahun 2019. Langkah itu diambil guna meningkatkan target serta menyelesaikan tagihan yang menunggak.

Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengungkapkan, rencananya program tersebut akan digulirkan pada tahun 2019 mendatang. Sehingga nantinya masyarakat juga lebih mudah dalam melakukan pembayaran.

“Ada beberapa bank yang sudah menandatangani kesepakatan terkait pembayaran PBB P2 tahun depan,” katanya, Kamis (25/10/2018).

Ia menambahkan, pembayaran PBB P2 melalui bank ini merupakan pilot project. Sebab jika nantinya ketika dievaluasi dan dinyatakan berhasil, maka kemudian akan dikembangkan sebagai metode pembayaran pajak lainnya.

Berita Lainnya  PPDB SD dan SMP, Wali Murid Wajib Sertakan Dokumen KK Yang Telah Dilegalisir

“Pajak yang lain nantinya juga akan sama sistemnya. Tapi akan kami evaluasi terlebih dahulu,” kata dia.

Dipaparkan oleh Sapto, untuk tahun ini di Gunungkidul terdapat wajib pajak PBB P2 sebanyak 591.780 objek pajak.Untuk pemetaan wajib pajak terbanyak terdapat di Kecamatan Wonosari, disusul Playen, Karangmojo, Ponjong, Semanu.

Ia menambahkan bahwa tunggakan pajak di Gunungkidul masih cukup tinggi. Sampai saat ini tunggakan pajak yang diakumulasi dari beberapa tahun sekitar Rp 4 miliar.

“Saya yakin tidak semua wajib pajak memiliki rekening bank yang selama ini bekerjasama dengan kita. Jika dengan bank lainnya akan memudahkan dalam pembayarannya,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Penagihan, Pelayanan dan Pengendalian, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Gunungkidul, Supriyatin mengatakan, capaian dari PBB P2 sampai akhir September 2018 lalu sejumlah Rp 18,909 miliar sedangkan untuk denda terhitung Rp 19,329 miliar. Sementara untuk target penerimaan PBB P2tahun ini sebesar Rp 23,76 miliar.

“Secara hitungan jumlah desa capaian tahun ini menurun jika dibanding tahun lalu. Namun secara nominal meningkat. Capaian ukurannya desa yang sampai lunas memang menurun tahun kemarin mencapai 64 desa yang lunas,”katanya.

Supriyatin membeberkan, saat ini baru 50 desa yang dinyatakan lunas dalam pembayaran PBB P2. Sementara dipetakan dari kecamatan, baru ada dua kecamatan yaitu Gedangsari dan Purwosari yang telah menyelesaikan kewajibannya. Capaian itu menurutnya jauh lebih rendah dari tahun kemarin lantaran pada pada periode yang sama, sudah ada lima Kecamatan yang lunas.

Berita Lainnya  Kebut Persiapan, Pemkab Segera Gelar Seleksi Terbuka Untuk Isi 5 Jabatan Eselon II

“Untuk Girisubo masih kurang dua desa, kecamatan Rongkop dua desa, dan Panggang tiga desa,” terang dia.

Dijelaskannya, alasan masih banyaknya desa yang belum membayar karena wajib pajak berada di luar kota. Kondisi ini pun berdampak terhadap pelunasan pajak yang ditentukan pemerintah. Dia mengatakan, nantinya bagi warga yang telat membayar akan dikenakan denda yakni 2 persen setiap bulan, selama 2 tahun.

Sementara itu, pihaknya juga melihat masih ada beberapa desa yang masih sangat rendah untuk pelunasan PBB. Untuk desa-desa ini, akan ada penangananan khusus di mana dinas akan menerjunkan petugas ke lapangan.

“Untuk yang tingkat pelunasannya kurang dari 60%, kita berupaya jemput bola ke desa, dan terus melakukan sosialiasasi untuk mencapai target,” imbuhnya.

Ia berharap masyarakat membayar PBB untuk mendukung pembangunan Gunungkidul, karena pendapatan pajak ini masuk ke dalam Pendapatan Asli Daerah. PAD inilah yang nantinya digunakan untuk pembangunan.

Berita Lainnya  Dorong Urus Izin PIRT, Pelaku UMKM Diminta Berikan Jaminan Kepada Konsumen

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler