Connect with us

Pemerintahan

Tahun Depan Bebaskan Lahan, Pemkab Gunungkidul Berencana Bangun Monumen Megah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tengah mengkaji konsep pembangunan monumen. Kekayaan budaya serta sejarah yakni adanya zaman prasejarah, zaman Mataram Islam dan zaman perjuangan kemerdekaan rencananya akan dikemas dalam monumen tersebut. Rencananya, pada tahun depan, pemerintah bakal mengusulkan pengajuan anggaran guna memulai proses pemebebasan lahan.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Agus Kamtono mengatakan, pada dasarnya pembangunan monumen di Gunungkidul memerlukan banyak kajian dan pertimbangan. Salah satunya adalah adanya tiga zaman yang pernah ada di Gunungkidul.

“Rencananya kita konsep, ada zaman prasejarah, zaman Mataram Islam dan zaman perjuangan kemerdekaan,” kata Agus, Selasa (30/07/2019).

Menurut Agus, adanya tiga zaman itu nantinya bisa dikemas dalam satu wadah yakni monumen. Di dalamnya, akan ada benda-benda bersejarah yang mewakili tiga zaman tersebut.

Berita Lainnya  Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK

“Secara matang konsepnya belum ada. Tetapi sudah ada gambaran kasarnya, nanti akan kita kemas, tidak hanya peninggalan sejarah saja, tetapi budaya-budaya yang ada bisa kita masukan,” imbuh dia.

Agus menambahkan, kekayaan alam serta budaya yang ada akan menjadi daya tarik monumen ini nantinya. Ia mempunyai angan-angan, monumen sendiri bisa menunjukan aktifitas masyarakat tempo dulu bagi para pengunjung. Sehingga, monumen juga akan menjadi ajang nostalgia.

“Bisa saja bentuk perkampungan yang menunjukan aktifitas masa lalu, atau kegiatan-kegiatan yang membangunkan memori zaman dulu,” jelas Agus.

Menurut Agus untuk pembangunan monumen membutuhkan anggaran cukup besar. Untuk itu, nantinya pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. Ia mengambil contoh pembangunan monumen Sangiran, di Sragen yang membutuhkan waktu 40 tahun.

Berita Lainnya  Nyaris Sentuh 1000 Kasus, Dinkes Himbau Masyarakat Waspadai Demam Berdarah

“Kita mungkin akan buat kecil dulu, kemudian bertahap baru kita kembangkan karena anggarannya pasti tidak sedikit,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Sri Suhartanto mengatakan, pembangunan monumen ini sudah masuk dalam rencana pembangunan di Gunungkidul. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menyusun permohonan anggaran.

“Tahun depan kita akan gunakan anggaran itu untuk pembebasan lahan,” jelas Sri.

Disinggung mengenai lokasi lahan yang akan digunakan, Sri belum bisa memastikannya. Pun demikian ketika dimintai keterangan terkait luasan lahan.

“Sementara lokasinya berada di sekitar pembangunan taman budaya. Tetapi ini belum pasti, masih menunggu kajian-kajian,” bebernya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler