Connect with us

Pariwisata

Tak Banyak Wisatawan Manfaatkan Pembayaran Tiket Non Tunai

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak beberapa waktu lalu pemerintah kabupaten Gunungkidul meluncurkan metode pembayaran tiket wisata non tunai. Meski sudah berlangsung beberapa bulan, akan tetapi minat wisatawan dalam memanfaatkan metode non tunai masih sangat minim. Hal tersebut yang menjadi PR bagi pemerintah untuk bisa disikapi.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, bulan Mei lalu wisatawan yang menggunakan pembayaran non tunai masih bisa dihitung dengan jari saja. Per tanggal 20 April sampai 26 April baru 8 orang yang melakukan pembayaran dengan cara baru ini. Padahal jumlah kunjungan setiap akhir pekan bisa tembus 1.000 lebih pengnjung.

“7 orang lewat TPR Baron dan 1 orang via JJLS. Masih minim wisatawan yang menggunakan cara baru ini,” kata Harry Sukmono, Sabtu (08/05/2021).

Mayoritas pengunjung pantai Gunungkidul masih belum mengetahui pemanfaatan e-tiketing yang belum lama diluncurkan oleh pemerintah. Hal ini lah yang menjadi PR pemerintah untuk lebih memaksimalkan pengenalan dan sosialisasi sistem pembayaran baru.

Berita Lainnya  Baru 24 Kalurahan Yang Lunasi Pajak Bumi Bangunan

Kedepan dinas akan lebih menggetolkan sosialisasi kepada masyarakat baik menggunakan media sosial agar bisa dijangkau luas maupun dengan cara-cara lain.

“Pengunjung masih banyakan membayar secara tunai,” imbuhnya.

Pembayaran secara non tunai ini sebenarnya sangat membantu dan memudahkan pengunjung. Terlebih pada situasi dan kondisi pandemi. Caranya pun cukup mudah ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu bisa melalui aplikasi glvisiting jogja. Dari situ tinggal mengikuti langkah-langkah yang tersedia.

Atau bisa juga saat sampai di TPR langsung scan barcode yang ada di aana kemudian untuk pembayarannya dapat dilakukan melalui ovo, gopay, dana ataupun lainnya.

“Bisa juga melalui aplikasi QUAT dari BPD DIY yang belum lama diluncurkan,” jelasnya.

Untuk obyek wisata yang sudah melayani pembayaran non tunai sementara yaitu pantai yang melewati TPR JJLS, TPR utama Baron, dan Destinasi Desa Wisata Nglanggeran. Kedepan tentunya pemerintah akan memperluas jangkuan.

Berita Lainnya  Pembangunan Rest Area Ratusan Juta Mangkrak, Warga Tuntut Pemdes Jatiayu Diaudit

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler