Sosial
Tak Perlu Ikut Merantau Usai Lebaran Nanti, Bupati: Di Gunungkidul Sudah Banyak Lapangan Kerja






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Momentum lebaran di Gunungkidul identik dengan suasana pertemuan antara perantau dengan keluarga di tanah kelahiran. Namun begitu, tak jarang juga pada arus balik nanti, banyak perantau yang kemudian mengajak sanak saudara atau tetangga untuk ikut bekerja di luar daerah. Meski tak bisa dicegah, namun pemerintah berharap calon perantau memiliki keahlian khusus dan tujuan yang jelas sehingga nantinya tidak terlunta-lunta ketika berada di tanah orang.
Bupati Gunungkidul, Badingah mengaku tidak bisa mencegah adanya arus urbanisasi warga Gunungkidul yang berniat untuk merantau meninggalkan Bumi Handayani. Namun begitu, pemerintah berharap kepada warga yang ingin ikut merantau agar memiliki kemampuan. Jangan hanya pergi merantau namun menjadi beban baru di kota tujuan.
“Misal ke Jakarta dengan tujuan yang jelas karena di sana ada tawaran penghasilan yang lebih saya kira tidak masalah. Tapi kalau belum jelas kan kasihan,” kata Badingah, Minggu (02/06/2019) kemarin.
Ia menjelaskan, sebenarnya peluang kerja di Kabupaten Gunungkidul saat ini sudah sangat terbuka lebar seiring dengan perkembangan pariwisata yang cukup pesat. Masyarakat bisa memanfaatkan potensi masing-masing baik individu maupun daerahnya dalam mencari penghasilan. Dengan potensi ini masyarakat tidak perlu merantau untuk mendapatkan kehidupan yang layak.
“Sebetulnya masyarakat tidak perlu ke Jakarta kalau memiliki kemampuan dengan memanfaatkan perkembangan pariwisata. Seperti diantaranya membuat kerajinan, makanan tradisional ataupun menjadi bagian dari obyek tujuan pariwisata,” ucap dia.







Selain itu, lanjut dia, saat ini ada beberapa pabrik besar dari wilayah Jawa Barat sudah pindah dan bahkan tertarik untuk mengalihkan produksinya ke bumi handayani. Hal ini membuka peluang bagi warga untuk mendapatkan pekerjaan di kampung halaman.
“Saat ini ada pabrik di Semin yang sudah menyerap 500 an tenaga kerja, ke depan akan ditingkatkan menjadi 1500 orang. Ini peluang bagi masyarakat,” imbuhnya.
Badingah berharap kepada para pemudik untuk memberikan dampak positif saat pulang. Salah satunya tidak membawa barang dilarang seperti narkoba dan sejenisnya.
“Harapan kita para pemudik untuk membangun desa atau dusunnya masing-masing,” kata Bupati.