Connect with us

Pemerintahan

Tangani LSD di Gunungkidul, Kebutuhan Vaksin Capai 120 Ribu Dosis

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul masih menunggu distribusi vaksin untuk menanggulangi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Gunungkidul. Saat ini tercatat sebanyak 328 sapi terinfeksi penyakit LSD dan 3 ekor diantaranya meninggal dunia. Gunungkidul sendiri membutuhkan ratusan ribu dosis vaksin untuk ternak yang ada.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, mengatakan jika kebutuhan vaksin untuk menanggulangi penyebaran LSD di Gunungkidul mencapai sekitar 120 ribu dosis. Dalam tahap awal, pihaknya telah mengajukan sebanyak 100 dosis vaksin untuk menanggulangi penyebaran LSD.

“Sementara 100 vaksin dulu tapi sekarang belum turun vaksinnya,” Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, Sabtu (18/03/2023).

Berita Lainnya  Selalu Jadi Langganan Banjir, Dua Sekolah Ini Akan Direlokasi

Dalam perkembagannya, saat ini sebangak 328 ekor sapi dinyatakan terinfeksi LSD yang menyebabkan 3 ekor sapi meninggal dunia. Penyebaran LSD di Gunungkidul dalam beberapa waktu terakhir ini sudah menyebar di 14 Kapanewon, sedangkan 4 Kapanewon lainnya untuk sementara masih terbebas dari penyebaran LSD.

“Yang belum ditemukan seperti di Kapanewon Tanjungsari, Paliyan, Tepus, dan Saptosari,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widiastuti, menyebut jika penyakit LSD dapat dicegah dengan memperhatikan kebersihan kandang ternak. Berbagai langkah yang secara mandiri dapat dilakukan oleh masyarakat ialah seperti mengontrol vektor seperi nyamuk, lalat, serta camplak di lingkungan sekitar kandang. Selain itu pengobatan dengan memberikan anti ektoparasit, antihistamin, dan roboransia juga dapat dilakukan untuk menanggulangi LSD.

Berita Lainnya  Penyebutan Desa Akan Diganti Kelurahan, Apa Saja Yang Berubah?

“Tentu kebersihan kandang dijaga dan laporkan ke petugas bila ternak sakit, LSD ini tingkat kematian rendah kemudian penularannya tinggi dan kerugian ekonomisnya tinggi,” terang Retno.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler