Connect with us

Sosial

Tangkal Penyebaran Corona, RSUD Wonosari Hapus Jam Besuk Pasien

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menanggapi bahaya virus corona yang saat ini telah mulai menyebar secara massif di berbagai daerah di Indonesia, RSUD Wonosari dan PMI Gunungkidul membuat sejumlah kebijakan anyar. Kebijakan ini sendiri dibuat untuk mengantisipasi penyebaran virus yang memang sangat mudah menular ini. Salah satunya yang dilakukan saat ini mulai diberlakukan oleh RSUD ialah meniadakan jam besuk bagi pasien rawat inap. Kebijakan ini mulai dilakukan sejak hari ini, Senin (16/03/2020).

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Wonosari, dr. Triyani Heni Astuti mengatakan, RSUD Wonosari membuat sejumlah kebijakan demi menjaga kesehatan masyarakat dalam situasi adanya wabah penyakit Convid-19 yang terjadi secara luas di seluruh belahan dunia. Pihaknya untuk sementara meniadakan jam besuk bagi pasien rawat inap. Kebijakan ini berlaku hingga waktu yang masih belum ditentukan.

Berita Lainnya  Marak Penipuan Bermodus Jual Beli Online, Masyarakat Diminta Waspada

“Penunggu pasien maksimal dua orang saja,” kata Heni, Senin siang.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengingatkan kepada pengunjung dan penunggu pasien jika mengalami demam dengan suhu tubuh lebih besar atau sama dengan 38 derajat celcius dan batuk, untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada orang yang demam disertai batuk untuk tidak pergi keluar rumah.

“Kita juga ingatkan kepada masyarakat luas untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.

Di instansi lain yakni PMI Gunungkidul juga menerapkan sejumlah kebijakan dan himbauan. Kepala PMi Gunungkidul, Iswandoyo mengtakan pihaknya juga mengambil kebijakan. Diantaranya yakni untuk staf teknis wajib menggunakan APD secara optimal. Selain itu staf teknis juga dihimbau untuk lebih sering mencuci tangan.

Berita Lainnya  Sempat Minta Maaf Tertular Corona, Kepulangan Sunardi Disambut Hangat Warga

“Staf teknis hendaknya tidak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu. Jika ada tugas ke luar negeri, maka sekembalinya harus mengkarantina diri selama 14 hari,” terang Iswandoyo.

Petugas di lapangan diminta untuk menghindari kontak dengan penderita Covid positif. Dan jika pernah, maka harus memeriksakan status kesehatan. Selain itu, pihaknya juga meminta untuk menjaga kebersihan UTD secara optimal khususnya yang berkaitan dengan kontak pihak luar seperti area register donor, seleksi, pengambilan darah serta area refresmen donor.

“Kita juga menyediakan antiseptik untuk cuci tangan di beberapa area tertentu. Periksa suhu setiap individu yang akan masuk datang ke UTD baik staf atau donor,” ucap dia.

Kemudian kepada pendonor pihaknya juga menerapkan sejumlah syarat. Diantaranya pihaknya tidak bisa melakukan donor darah bagi warga yang datang dari luar negeri selama 28 hari setelahnya. Pihaknya juga berharap kepada calon pendonor untuk menunda donasi jika ada riwayat kontak dengan penderita Covid positif.

Berita Lainnya  Refleksi Tahun Kedua Hari Buruh di Masa Pandemi, Pemenuhan Hak Buruh yang Tersendat Hingga Bayang-bayang PHK

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler