Target Agustus Rampung, Pembangunan Kampus UNY Gunungkidul Resmi Dimulai

Semanu,(pidjar.com)–Pembangunan Kampus Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu dimulai pada awal tahun 2020 ini. Sehingga pada September nanti, kampus ini sudah dapat dioperasikan untuk kegiatan perkuliahan. UNY sendiri juga berkomitmen untuk memberikan kesempatan khusus bagi warga Gunungkidul dengan memberikan kuota khusus sebanyak 50 persen. Pada Jumat (21/02/2020) lalu, peletakkan batu pertama pembangunan kampus telah dilaksanakan.

Rektor UNY, Sutrisna Wibawa mengatakan, berkaitan dengan proses pembangunan kampusn vokasi UNY di Gunungkidul saat ini telah merampungkan proses lelang. Sehingga dalam waktu dekat ini, proses pembangunan dapat segera dilaksanakan. Sutrisno menyebut, proses pembangunan kampus vokasi UNY Gunungkidul sendiri akan dilakukan secara cepat.

“Dalam pengerjaannya tidak hanya siang hari saja, tapi juga malam,” kata Sutrisno, Jumat (21/02/2020) usai peletakan batu pertama di Desa Pacarejo, Semanu.

Percepatan pembangunan sendiri bukan tanpa maksud. Sebab pada September 2020 nanti, kampus tersebut sudah selesai dan langsung dapat digunakan. Pihaknya menargetkan, pembangunan kampus serta laboratorium sudah rampung pada pada Agustus 2020.

“September sudah ada mahasiswa baru untuk memulai perkuliahan. Untuk pembangunan sendiri kita siapkan dana sebesar Rp 19 miliar,” beber dia.

Nantinya, lanjut Sutrisno, pada tahap pertama ini pihaknya akan membuka 8 program studi unggulan. Setiap kelasnya mampu menampung 40 sampai 50 mahasiswa.

“Kita komitmen nantinya 50 persennya dibuka untuk warga Gunungkidul. Tetapi tahapan yang harus dilalui sama, hanya memang untuk kuota berbeda,” terang Sutrisno.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada kepala desa ataupun camat untuk mendorong warganya agar giat dalam belajar. Sebab, UNY tidak akan sungkan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi.

“Biaya kuliah tidak gratis, tapi kita bisa carikan beasiswa kepada mereka yang berprestasi,” ucap dia.

Menurut dia, keberadaan kampus ini diharapkan nantinya tidak hanya sekedar membantu meningkatkan indeks pembangunan manusia di Gunungkidul. Namun juga, keberadaan kampus ini diharapkan bisa mejadi peluang ekonomi bagi masyarakat seperti usaha warung makan hingga indekos.

“Pengalaman di Kulonprogo saat semua sekolah vokasi dipindah ke sana, mahasiswa kesulitan cari indekos. Jadi, ini jangan sampai terjadi di Gunungkidul. Masyarakat sekitar bisa ikut menyiapkan. Kami akan membangun asrama, tapi hanya berlaku untuk tahun pertama masuk kampus, selanjutnya mahasiswa harus mencari tempat kost sendiri,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah mengapresiasi adanya pembangunan kampus UNY ini. Sebab nantinya, diharapkan kemudian mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia serta geliat ekonomi di wilayah Semanu pada khususnya.

“Kita berharap banyak, karena saat ini yang menjadi kendala adalah SDM kita. Kalau SDM baik Gunungkidul akan lebih maju dan berkembang,” papar Badingah.