Pendidikan
Target Berat Rektor Anyar Universitas Gunungkidul





Wonosari,(pidjar.com)–Ketua Yayasan Pendidikan Gunungkidul, Eddy Praptono melantik Drs. Djuniawan Karna Djaya, MPA menjadi Rektor Universitas Gunungkidul (UGK) untuk Pergantian Antar Waktu periode 2021 sampai 2025. UGK sendiri saat ini terus menujukkan eksistensinya dalam bidang pendidikan. Dari tahun ke tahun, perkembangan kualitas pendidikan, sarana pra sarana, hingga sumber daya yang mengampu mata kuliah terus meningkat. Diharapkan nantinya, semakin berkembangnya UGK akan meningkatkan sumber daya manusia di Gunungkidul.
Sebagai informasi, Rektor UGK sebelumnya dijabat oleh Dr Saryana. Namun belum selesai masa jabatannya, ia mengundurkan diri karena kemudian menjabat sebagai UPT Diklat. Mundurnya rektor lama ini kemudian disikapi yayasan untuk mencarikan pengganti rektor. Kemudian terpilihlah Drs. Djuniawan Karna Jaya sebagai rektor PAW. Selama ini, Djuniawan sendiri berperan sebagai dosen di universitas tersebut.
Dalam pelantikan pagi tadi, dihadiri oleh seluruh keluarga besar UGK mulai Dewan Pembina, Pengawas, Pengurus Yayasan, wakil Rektor, Senat Akademik hingga dosen dan karyawan di UGK. Bahkan, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta juga turut hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji Rektor UGK di kampus UGK, Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Gunungkidul, Suhartadi mengatakan, sebagai Retor yang baru, Djuniawan harus mampu memajukan dunia pendidikan Gunungkidul melalui UGK. Inovasi dan terobosan ke depan juga sangatlah diperlukan untuk menarik minat warga Gunungkidul melanjutkan jenjang pendidikannya lebih tinggi di daerahnya, tanpa pergi ke luar daerah. Selama ini, masyarakat Gunungkidul memang sebagian besar memilih perguruan tinggi di luar daerah untuk melanjutkan studinya.
“UGK memiliki 5 program studi yaitu Adminstrasi Publik, Pembangunan Sosial, Agronomi, Ekonomi Pembangunan dan Teknik Sipil di mana harus mampu lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusianya,” terang Suhartadi.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menegaskan, UGK merupakan Universitas kebanggaan Gunungkidul yang juga memiliki peranan penting dalam pembangunan daerah dan mampu meningkatkan kerja sama dengan semua stakeholder dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
“Saya harap UGK bisa semakin maju lagi sehingga universitas ini menjadi pilihan warga daerah untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi,” ujar dia.
Pergantian Rektor ini menurut Sunaryanta juga bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kekuatan intelektual dan memberikan kontribusi nyata lewat ide kreatif dan inovatif, serta solusi konstruktif dalam memberikan solusi dan lompatan strategis secara ilmiah terhadap berbagai permasalahan pembangunan daerah di Gunungkidul.
“Apa yang sudah berjalan dengan baik sebisa mungkin dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Tapi inovasi juga sangat diperlukan agar semakin baik ke depannya dan tidak tertinggal dengan perkembangan yang ada,” tutupnya.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan