Pemerintahan
Telan Dana Puluhan Miliar, 8 Ruas Jalan Ini Akan Dibangun Pemerintah Tahun Ini





Ponjong,(pidjar.com)–Dana puluhan miliar akan digelontorkan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Gunungkidul. Senin (11/04/2022) pagi tadi, Bupati Gunungkidul bersama dengan tim dari OPD melakukan survei di lapangan untuk memastikan bagaimana kondisi sesungguhnya titik-titik yang akan dibangun dengan anggaran besar tersebut. Total, ada belasan proyek besar infrastruktur yang akan dibangun pemerintah pada tahun anggaran 2022 ini.
Pantauan pertama dilakukan di saluran atau titik terakhir Kalisuci, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu. Dana miliaran rupiah akan digelontorkan oleh pemerintah untuk membangun sistem pengairan bagi warga masyarakat khususnya untuk kegiatan pertanian dan pemenuhan kebutuhan air.
Survei selanjutnya dilakukan di jalan berstatus kabupaten yang berada di Asemlulang, Kapanewon Ponjong. Jalan penghubung antar kalurahan dan juga menjadi akses ekonomi warga ini juga rencananya akan dibangun dengan alokasi Dana Alokasi Khusus. Di lokasi ini, kondisi jalannya memang rusak. Bahkan di beberapa titik, ada yang belum tersentuh pembangunan dan ada pula yang sudah rusak sehingga tinggal tersisa batuan dan tanah.
Kegiatan lantas dilanjutkan ke jalan penghubung Semin-Tambakromo yang rencananya juga akan dibangun dengan anggaran 11 miliar rupiah. Pada jalur ini juga belum pernah tersentuh pembangunan dari pemerintah. Dengan kontur jalanan yang sulit, selama ini jalan Semin-Tambakromo menjadi akses kegiatan ekonomi, pendidikan oleh warga. Selain itu, di lokasi tersebut juga terdapat sebuah gunung yang memiliki potensi wisata.
“Kalau yang Semin-Tambakromo itu nanti akan dibangun jalan dengan panjang 4,7 kilometer dengan lebar jalan 4 meter,” jelas, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul.
Jalan Wonosari tepatnya di bundaran Siyono juga akan dirpmbak wajah kotanya. Anggaran sekitar 9 miliar dipersiapkan untuk membangun jalan tersebut sampai di Kranon. Anggaran ini rencananya akan menjadi tahap pertama. Nantinya, pembangunan ruas jalan ini akan dibangun hingga ke Baleharjo, Kapanewon Wonosari.
“Selain itu ada pembangunan pekerjaan kontruksi rehabilitasi ruas simpang empat Ngentak – Simpang 4 Jonge yang menelan anggaran hampir Rp. 5 Miliar,” katanya.
Irawan juga menambahkan, pembangunan selanjutnya adalah peningkatan ruas Pakel – Petir dengan anggaran Rp 4 miliar. Selanjutnya adalah pembangunan jalan pekerjaan kontruksi rehabilitasi jalan kabupaten ruas Bintaos- Sumber Wungu dengan anggaran Rp 3,6 milyar.
“Ruas jalan Serpeng-Semanu menelan Rp 3 milyar, ruas Banjarejo – Pantai Drini menelan Rp. 3 milyar dan Pembangunan Jaringan Irigasi Kali Gari menelan anggaran Rp. 2,7 milyar. Kegiatan ini sebagian besar bersumber dari DAK,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menambahkan, pembangunan infrastruktur di Gunungkidul sendiri akan terus dilakukan. Beberapa titik disebutnya memang akan menjadi prioritas. Nantinya ada sumber anggaran baik DAU dan DAK yang akan digunakan oleh pemerintah.
“Kita lakukan survei untuk mengetahui bagaimana kondisi di lapangan sesungguhnya dan seberapa krusial pembangunan itu. Ini kita juga tetap inventarisir mana saja yang harus kembali diusulkan pada anggaran selanjutnya,” ujar dia.
Bupati Sunaryanta mengatakan, Tahun 2022 akan ada 15 proyek besar dengan prioritas khusus pembangunan konstuksi rehabilitasi Jalan Kabupaten , pembangunan jaringan irigasi, dan pembangunan icon Gunungkidul sekaligus penataan wajah kota.
“Kunjungan ini kita memastikan untuk melihat langsung daerah mana saja yang akan dibangun. Pantauan pertama kita laksanakan di berada wilayah zona timur Gunungkidul, kata Bupati, Senin (11/4/2022).
Pembangunan jalan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena akses yang mudah. Selain itu, beberapa peningkatan ruas jalan ini akan terhubung dengan destinasi wisata yang diharapkan akan mempunyai dampak yang baik bagi perkembangan pariwisata khususnya di kawasan timur Gunungkidul.
“Wilayah timur ini berbatasan langsung dengan propinsi lain sehingga diperlukan perhatian khususnya untuk akses wisatawan,” terang Bupati.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan