Pemerintahan
Intensifkan Kerjasama Dengan Indomaret, UMKM Dilatih Bersaing Hadapi Pasar Modern
Wonosari,(pidjar.com)–Bupati Gunungkidul Sunaryanta, membuka secara resmi Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM di Gunungkidul. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul di Joglo Taman Budaya Gunugkidul (TBG). Diharapkan dengan adanya pelatihan dengan menggandeng perusahaan serta produk terkemuka berlevel nasional ini, pelaku UMKM Gunungkidul nantinya bisa lebih profesional.
Untuk pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret. Para pelaku UMKM diberikan pemahaman membuat terobosan dan inovasi dalam memasarkan produk usahanya. Sehingga nantinya, meski masih masa pandemi, usaha mereka tetap bisa eksis.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu tindak lanjut kerjasama Pemkab Gunungkidul dengan Indomaret. Sebelumnya, Pemkab Gunungkidul menjalin kerjasama untuk menjual produk-produk UMKM Gunungkidul di gerai-gerai Indomaret.
“Dengan pelatihan ini diharapkan, UMKM bisa melakukan kurasi yang lebih baik lagi,” kata Kelik Yuniantoro, Jumat (21/01/2022).
Menurutnya pelatihan ini sangat penting bagi UMKM Gunungkidul dalam perkembangan ke depannya. Untuk bersaing di pasar modern seperti di Indomaret ini, perlu adanya branding yang baik. Sehingga dalam produk-produk tersebut perlu dilakukan uji produk, seperti rasa, kemasan perijinan dan lainnya. Sehingga produk yang sampai di tangan konsumen dapat dipastikan aman.
“Pemerintah daerah melalui Disperindag terus berupaya supaya UMKM bisa terus tumbuh dan berkembang,” ucap dia.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan, dalam mendorong ekonomi kerakyatan, pariwisata, investasi, harapannya UMKM kemudian dapat bersinergi di pasar-pasar modern dengan produk lokal yang berkualitas. Karena dengan produk yang berkualitas, menjadi kunci berkembangnya produktivitas.
“Di Gunungkidul produk lokal sebenarnya potensinya sangat besar. Sehingga dengan besarnya produk lokal, jangan sampai tidak berkembang. Adanya pelatihan dan peningkatan kualitas kontrol ini, dapat yang semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal,” urai Bupati.
Adapun dalam pelatihan ini diikuti 42 peserta UMKM dengan 103 jenis produk yang telah mengikuti kurasi. Sementara dalam kurasi ini, sebanyak 43 UMKM dengan 111 jenis produk.
Kemudian dalam kesempatan pelatihan ini selain diberikan bimbingan kiat peningkatan produk juga diserahkan bantuan berupa saddle bag atau tas kronjot kepada UMKM-UMKM.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini