Connect with us

Pemerintahan

Temuan Terus Ada, Pemerintah Lanjutkan Upaya Tangani Anak Yang Alami Gizi Buruk

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus gizi buruk dan gizi kurang masih terus menghantui masyarakat. Di Gunungkidul sendiri tercatat ratusan balita menderita gizi buruk dan ribuan lainnya mengalami gizi kurang, hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk melakukan langkah penekanan kasus yang menjadi problem kesehatan di nomor urut 10 ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul terus berupaya mengoptimalkan unit kerja masing-masing agar kondisi ini dapat berkurang setiap tahunnya.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr. Triyanawati mengutarakan, berdasarkan data yang ada, terdapat 167 balita di Gunungkidul mengalami gizi buruk sedangkan 2.146 balita mengalami kurang gizi. Dengan kondisi seperti ini, dikhawatirkan akan berdampak pada tumbuh kembang. Jika terus terjadi, bukan tidak mungkin akan menghambat kualitas sumber daya manusia.

Berita Lainnya  Ratusan Hektar Kawasan Kumuh Tersebar di 2 Kapanewon

Pada tahun 2019 ini, pemerintah melalui Puskesmas yang ada masih melakukan pendataan di seluruh kecamatan. Data yang dimiliki masih akan diolah kemudian untuk menentukan jalannya program dan evaluasi kinerja di tahun-tahun yang akan datang. Menurut dia, setiap tahun pasti ada temuan baru akan tetapi jumlahnya menurut Triyanawati perlahan mengalami penurunan. Perlahan namun pasti, tingginya kasus semacam ini dapat ditekan sekecil mungkin.

“Masih ada beberapa persen memang untuk balita yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang. Kalau untuk dinolkan itu tidak bisa karena pasti ada temuan,” ucap dia, Rabu (20/03/2019).

Adapun pengoptimalan program diantaranya diadakannya secara rutin Posyandu, pembekalan pada ibu hamil dan ibu menyusui. Kemudian berkaitan dengan pemberian makanan tambahan serta beberapa program lain yang dapat meningkatkan pola pengasuhan pada anak. Sebenarnya program ini tidak hanya menyasar pada balita, akan tetapi pada dewasa dan lansia. Meski di Gunungkidul sendiri data masih ada atau tidakkah lansia mengalami gizi buruk tidak ada.

“Screening kesehatan mental untuk orang tua dan anak sudah kami lakukan. Kemudian pemantuan aktifitas dan pemenuhan nutrisi juga terus kami lakukan,” terang dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, gizi buruk atau gizi kurang sendiri dapat terjadi pada anak atau balita lantaran adanya penyakit atau infeksi saat masa pertunbuhan atau bahkan kelainan sejak lahir. Kemudian pola asuh orang tua dalam pemberian nutrisi yang tidaklah mencukupi kebutuhan bayi pada umumnya.

Berita Lainnya  Siaga Darurat Kekeringan, Kalurahan Diminta Serius Petakan Wilayah Kekurangan Air

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, gizi buruk sendiri berpengaruh pada kesehatan lain pada balita. Sehingga penanganannya pun harus tepat dan sesuai dengan kebutuhan agar nantinya tidak berdampak buruk atau fatal. Meski di Gunungkidul jumlahnya masih cukup tinggi, akan tetapi dengan sinergitas dan kesadaran para orang tua, kasus semacam ini dapat terus ditekan meski tidak dapat menyentuh angka nol.

“Kita dari jajaran dinas berusaha semaksimal mungkin. Terlebih pada ibu-ibu muda dan ibu bekerja, pemahaman akan mengenai pola asuh sangatlah perlu ditekankan. Tak sedikit yang sibuk dengan dunia mereka dan justru berpengaruh pada pengasuhan yang salah,” ucap dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler