Pariwisata
Temukan Pengelola Wisata Sudah Mulai Buka Usaha, Satpol PP Ancam Tutup Paksa





Wonosari, (pidjar.com)–Dalam rangka mengkondisikan para pengelola wisata yang masih buka saat PPKM level 3 di Gunungkidul, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul terus menggencarkan patroli. Terbaru, setelah mendapatkan laporan adanya pengelola wisata yang masih buka, Satpol PP mendatangi sebuah objek wisata di Kapanewon Tepus untuk diberikan berita acara pengawasan.
Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Gunungkidul, Sugito, melaporkan jika pihaknya telah memberikan berita acara pengawasan kepada salah satu pengelola wisata di Kapanewon Tepus pada Kamis (09/09/2021) lalu. Hal itu menyusul adanya pemberitahuan mengenai masih bukanya tempat tersebut saat PPKM level 3.
“Ada salah satu penginapan yang modusnya memberi voucher untuk pergi ke salah satu resto,” terangnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (11/09/2021).
Dalam penelusurannya tersebut, pihaknya melakukan patroli di objek-objek kawasan pesisir selatan Gunungkidul yang difokuskan pada pengelola objek wisata. Namun saat melakukan patroli, tak jarang petugas Satpol PP menemukan wisatawan yang berada di pantai. Padahal, sesuai keputusan pemerintah, obyek wisata Gunungkidul saat ini masih ditutup total.
“Jadi kami sempat menemukan wisatawan yang berada di pantai, kami beri edukasi kalau objek wisata belum dibuka dan masih menunggu instruksi pemerintah dalam pembukaannya. Mereka kita perintahkan untuk pergi,” sambungnya.
Sementara itu, saat dilakukan patroli di salah satu di resto tersebut, pihaknya memberikan tindakan tegas berupa teguran tertulis berita acara pengawasan. Di mana jika nantinya tempat tersebut masih dibuka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penutupan paksa.
“Suratnya kami berikan kepada dua orang penjaga di sana karena pemiliknya kebetulan tidak di tempat. Kami minta untuk menahan diri terlebih dahulu sebelum diperbolehkan buka kembali oleh pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya bersama Tim Pengendalian Pengawasan Penegakan Hukum (Dalwasgakum) Gunungkidul beserta tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, SAR, dan Dishub Gunungkidul akan meningkatkan pengawasan dan patroli diseluruh objek-objek wisata di Gunungkidul.
“Bukan hanya di pantai, tapi semua objek wisata Gunungkidul. Jika nanti ditemukan pelanggaran akan dilakukan tindakan dari teguran lisan hingga penutupan paksa,” tegas Sugito.


-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul