Connect with us

Sosial

Terdampak Kekeringan, Warga Rongkop Gali Tanah di Telaga Untuk Dapatkan Air

Diterbitkan

pada

BDG

Rongkop, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah warga di Padukuhan Ngracik, Desa Melikan, Kecamatan Rongkop harus bersusah payah mencari tambahan air untuk kebidupan sehari-hari. Bahkan, mereka menggali tahan di telaga Banteng untuk mendapatkan air.

Seperti yang dilakukan oleh salah seorang warga, Warsidi pada Selasa (28/08/2018) siang. Ia rela berpanas-panas menggali tanah untuk membuat kubangan di telaga Banteng.

Kegiatan tersebut ia lakukan lantaran kemarau panjang. Kondisi yang terjadi sejak 5 bulan terakhir tersebut, membuat wilayahnya kesulitan air. Bahkan tidak adanya hujan turun menyebabkan telaga Banteng yang menjadi andalan alternatif sumber air mengering.

Warsidi warga Dusun Ngricik, Desa Melikan, kecamatan Rongkop harus rela berpanas-panasan menggali tanah di tengah-tengah telaga Banteng untuk mendapatkan air bersih, dasar telaga sudah pecah-pecah karena sudah tidak turun hujan, Selasa (28/8/2018).

Berita Lainnya  Dipicu Sinkhole, Tanah di Sekitar Sumur Ambles Masih Terus Bergetar

"Sejak 2 bulan terakhir banyak warga yang menggali tanah di telaga ini untuk mendapatkan air," kata Warsidi.

Tentu saja aktivitas tersebut menjadi hal yang tidak mudah. Pasalnya, warga harus menggali tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter. Mereka juga harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan air di dalam galian tersebut.

"Seumpama kami ambil sampai habis, nanti menunggu satu jam minimal untuk membuat kubangan itu terisi air," imbuhnya.

Meskipun tidak untuk di konsumsi sendiri, air dari telaga itu cukup membantu mengatasi krisis air. Sebab, keperluan untuk ternak dan mencuci tidak menganggu stok air bersih di rumahnya.

"Hanya untuk mencuci dan minum ternak saja. Kebanyakan petani juga seperti itu, karena air bersih dari tangki saat ini cukup mahal, sayang kalau digunakan untuk mencuci dan minum ternak," imbuh dia.

Tak hanya Warsidi, Wiwin Winarti melakukan hal yang sama dalam memperoleh air. Namun bedanya, air yang ia dapatkan dari dalam galian itu sebagian dimanfaatkan untuk dikonsumsi.

Berita Lainnya  Kenaikan Jumlah Kendaraan Disebut Jadi Penyebab Utama Semakin Maraknya Pelanggaran Lalu Lintas

"Air tambahan saja, biasanya saya endapkan dulu sampai bersih bening itu baru untuk masak," Wiwin bercerita.

Terpisah, Kepala pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edy Basuki mengatakan saat ini ada tambahan daerah yang terdampak kekeringan. Dari sebelumnya 11 kecamatan kini bertambah menjadi 12 kecamatan. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait dengan lama kekeringan yang kemungkinan dialami oleh Gunungkidul.

"Kekeringan akan dirasa hingga Oktober, tetapi puncaknya pada bulan September. Karena menurut BMKG Oktober esok akan diprediksi sudah turun hujan tetapi dalam skala kecil," katanya.

Terkait anggaran yang disiapkan saat ini sudah terpakai separuhnya dari total anggaran Rp 600 juta.

Berita Lainnya  PKH Cair Massal, Telur Ayam Ganti Harga

"Saat ini sudah terpaka kurang lebih Rp 400 jutaan, anggaran kan tidak hanya digunakan untuk membeli air saja tetapi juga digunakan untuk membeli BBM truk tangki, dan servis truk," pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler