Pemerintahan
Terkait Surat Pernyataan Miskin yang Berisi Kutukan, DPRD Gunungkidul Akan Panggil Dinsos






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul berencana memanggil Kepala Dinas Sosial terkait adanya surat pernyataan miskin yang berisi pernyataan kontroversial. Hal tersebut dilakukan untuk meminta penjelasan guna menentukan langkah selanjutnya. Jika nantinya dinilai tidak sesuai aturan DPRD akan meminta melakukan revisi.
Ketua DPRD Gunungkidul, Demas Kursiswanto mengatakan pemanggilan akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Pihaknya juga akan meminta form asli surat pernyataan miskin tersebut.
“Pemanggilan Kepala Dinsos akan kita lakukan secepatnya. Jujur saya belum melihat langsung isi form tersebut,” kata Demas kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Minggu (16/06/2019).
Namun begitu, ia mengakui laporan terkait isi surat pernyataan kontroversial itu terus mengalir ke dewan. Dari informasi yang ia terima, menurutnya isi surat sangat tidak pantas karena justru berkaitan dengan keyakinan seseorang.
“Itu isinya kan siap dikutuk oleh Tuhan jika tidak miskin seperti itu ya. Saya kira tidak pas, kalau membawa nama Tuhan,” ucap dia.







Menurutnya, di Negara Indonesia ini segala ketentuan surat menyurat ada aturannya. Alangkah baiknya, jika dalam form tersebut lebih mengedepankan kepatuhan terhadap hukum.
“Indonesia ini negara hukum bukan negara agama. Semua ada aturannya kalau tidak miskin mengaku miskin ya di proses hukum saja,” ujar Demas.
Sementara itu, Kepala Dinsos Gunungkidul, Siwi Iriyanti ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan apa yang menjadi kontroversi ini kepada Bupati Gunungkidul. Menurutnya apa yang ada saat ini sudah sesuai dengan aturan.
“Surat pernyataan itu ada dilampiran Perbup 98 tahun 2017. Kami sudah menghadap Ibu Bupati dan beliau memberi arahan untuk dikaji. Terkait redaksinya dan akan kita tindaklanjuti bersama OPD terkait,” terang Siwi.