Connect with us

Pemerintahan

Terkait Surat Pernyataan Miskin yang Berisi Kutukan, DPRD Gunungkidul Akan Panggil Dinsos

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul berencana memanggil Kepala Dinas Sosial terkait adanya surat pernyataan miskin yang berisi pernyataan kontroversial. Hal tersebut dilakukan untuk meminta penjelasan guna menentukan langkah selanjutnya. Jika nantinya dinilai tidak sesuai aturan DPRD akan meminta melakukan revisi.

Ketua DPRD Gunungkidul, Demas Kursiswanto mengatakan pemanggilan akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Pihaknya juga akan meminta form asli surat pernyataan miskin tersebut.

“Pemanggilan Kepala Dinsos akan kita lakukan secepatnya. Jujur saya belum melihat langsung isi form tersebut,” kata Demas kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Minggu (16/06/2019).

Namun begitu, ia mengakui laporan terkait isi surat pernyataan kontroversial itu terus mengalir ke dewan. Dari informasi yang ia terima, menurutnya isi surat sangat tidak pantas karena justru berkaitan dengan keyakinan seseorang.

Berita Lainnya  Sensus Penduduk Online, Tingkat Partisipasi Masyarakat Gunungkidul 121% Dari Target

“Itu isinya kan siap dikutuk oleh Tuhan jika tidak miskin seperti itu ya. Saya kira tidak pas, kalau membawa nama Tuhan,” ucap dia.

Menurutnya, di Negara Indonesia ini segala ketentuan surat menyurat ada aturannya. Alangkah baiknya, jika dalam form tersebut lebih mengedepankan kepatuhan terhadap hukum.

“Indonesia ini negara hukum bukan negara agama. Semua ada aturannya kalau tidak miskin mengaku miskin ya di proses hukum saja,” ujar Demas.

Sementara itu, Kepala Dinsos Gunungkidul, Siwi Iriyanti ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan apa yang menjadi kontroversi ini kepada Bupati Gunungkidul. Menurutnya apa yang ada saat ini sudah sesuai dengan aturan.

“Surat pernyataan itu ada dilampiran Perbup 98 tahun 2017. Kami sudah menghadap Ibu Bupati dan beliau memberi arahan untuk dikaji. Terkait redaksinya dan akan kita tindaklanjuti bersama OPD terkait,” terang Siwi.

 

Berita Lainnya  Dana Desa 2021 untuk Gunungkidul Tembus Rp 144 Miliar

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler