Pemerintahan
Terkendala Anggaran, Pemkab Gunungkidul Urung Bangun TPST di Kawasan Pesisir






Wonosari,(pidjar.com)– Sejak beberapa tahun lalu Pemkab Gunungkidul berencana membangun TPST di kawasan pesisir selatan tepatnya di Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari. Akan tetapi hingga tahun 2025 ini, hal itu masih sebatas wacana belum teralisasi karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul, Antonius Harry Sukmono mengatakan, untuk mengatasi permasalahan sampah dan mengurangi beban masuknya sampah di TPAS Baleharjo, Pemkab Gunungkidul mewacanakan pembangunan TPST di Banjarejo. Pengadaan lahan saat itu sudah dilakukan, pun dengan pembuatan desain dari TPST tersebut.
“Sudah dilakukan pengadaan lahan seluas 5 hektare termasuk kajian fasilitas pengolahan sampah ini. Meliputi, konsep hingga daya tampungnyanya. Namun memang belum dapat terealisasi,” kata A. Harry Sukmono.
Berdasarkan hitungan yang dilakukan oleh tim beberapa tahun lalu, untuk membangun TPST di pesisir selatan tersebut sebesar Rp 50 miliar. Namun hingga tahun 2025 ini, belum ada tanda-tanda wacana tersebut akan direalisasikan oleh pemerintah.
Karena APBD Gunungkidul digunakan untuk program-program prioritas pemerintah berinisiatif untuk mengajukan anggaran ke pemerintah di tingkat provinai maupun pusat. Seperti mengajukan permohonan bantuan dana ke pemerintah pusat. Namun, karena beberapa hal maka belum mendapat persetujuan.







“Danais maupun lainnya belum bisa kami akses karena, Pemkab Gunungkidul sudah mendapatkan alokasi untuk membangun TPS 3R di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari dan Kalurahan Tepus,pada 2023 lalu,”jelas dia.
Meski TPST di Banjarejo belum bisa direalisasikan, Hary mengatakan penanganan sampah di Gunungkidul akan tetap dilakukan dengan maksimal dengan memanfaatkan fasilitas maupun program yang telah ada.
“Sejauh ini untuk penanganan sampah di Gunungkidul tergolong aman. Kami optimalkan TPAS yang di Baleharjo itu,” tandasnya.
Anggota DPRD Gunungkidul, Ery Agustin Sudiyanti mengatakan menyayangkan pembangunan TPST Pesisir yang sampai sekarang belum bisa teralisasi karena terbentur anggaran. Menurutnya, jika dapat segera dibangun permasalahan sampah di Gunungkidul akan jauh lebih tertangani mengingat di TPAS Baleharjo sudah hampir overload.
“Sayangnya belum bisa direalisasikan karena terkendala anggaran,” katanya.
Meskipun begitu, diakuinya sejauh ini penanganan sampah oleh DLH Kabupaten Gunungkidul sudah berjalan baik. Namun, yang perlu ditekankan dan ditingkatkan yakni upaya sosialisasi ke masyarakat akan kesadaran terkait dengan persoalan sampah masih dinilai kurang.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar