Connect with us

Budaya

Terkendala Narasumber, Belum Semua Kalurahan Tulis Buku Sejarah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak dua tahun terakhir, Kundha Kabudayan Gunungkidul mendorong kalurahan untuk membuat buku sejarah kalurahan. Dimana di dalamnya berisi tentang sejarah serta potensi yang ada di masing-masing kalurahan. Kendati demikian, sejumlah kendala pun ditemukan dalam proses penulisan. Sehingga belum semua kalurahan memiliki buku sejarah.

Kepala Bidang Sastra Bahasa Sejarah dan Permuseuman Kundha Kabudayan Gunungkidul, Sigit Pramudiyanto mengatakan di tahun 2021 ini pihaknya menargetkan sedikitnya ada 25 Kalurahan yang menyusun buku sejarah kalurahan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat umum mengetahui asal usul hingga perkembangan daerah masing-masing.

“Ada 25 kalurahan yang tahun ini kami targetkan rampung penyusunan buku sejarah. Sampai tahun kemarin sudah ada 100 kalurahan,” ucap Sigit, Senin (01/02/2021).

Adapun teknisnya, tim yang dibentuk oleh kalurahan harus menggali informasi mengenai sejarah dan potensi yang dimiliki masing-masing. Informasi ini bisa didapat melalui cerita dari orang terdahulu atau mencari dari sumber lainnya.

Berita Lainnya  Temukan Kejanggalan Dalam Sejarah Gunungkidul, Bupati Minta Dinas Lakukan Kajian Ulang

“Harapannya memang kedepan agar generasi penerusnya tidak lupa akan sejarah apa yang ada di daerah mereka. Sehingga bisa ikut melakukan pelestarian dan mempunyai rasa memiliki serta bangga,” sambungnya.

Kendati demikian, pihaknya mengakui banyak kendala dalam proses penulisan buku tersebut. Diantaranya seperti keterbatasan sumber daya manusia dan sumber tertulis.

“Idealnya ada sumber tertulis dan juga lisan sehingga lebih komprehensif, tapi sayangnya penggalian sumber berdasarkan wawancara karena sumber tertulis masih sangat jarang khususnya menyangkut data sebelum kemerdekaan,” ucap Sigit.

Dengan adanya buku sejarah ini juga bisa mendukung geliat pariwisata di Kabupaten Gunungkidul yang kaya akan sejarah, budaya dan tradisi yang berbeda.

Selain melakukan penyusunan buku sejarah, pihak Kundha Kabudayan saat ini juga tengah menelusuri keberadaan makam para bupati terdahulu. Pasalnya dari 28 orang yang pernah menjabat sebagai Bupati Bumi Handayani sekitar 24 orang sudah meninggal. Beberapa diantaranya hingga kini belum diketahui keberadaannya.

“Ada lima yang tahun ini kita telusuri, kita sudah korek informasi secara internal,” tambahnya.

Diantaranya makam yang tahun ini ditelusur adalah Raden Tumenggung Prawirosetiko, R.T Suryokusumo, R.T Padmonegoro, R.T Danuhadiningrat, R.T Wiryodiningrat. Selain penelusuran internal Gunungkidul, tim juga melakukan penelusuran di wilayah lain karena kemungkinan mereka tidak dimakamkan di Gunungkidul.

Berita Lainnya  Masjid Al Huda Sodo, Saksi Sejarah Penyebaran Agam Islam oleh Ki Ageng Giring III

“Selama ini kita tidak tahu dan belum pernah berziarah ke sana. Kalau sudah ketemu kan nanti setiap hari Jadi bisa berziarah kemudian juga kalau tidak terawat bisa kita lakukan koordinasi dengan ahli waris,” tutupnya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler