Pariwisata
Terlanjur Masuk Pantai, Ratusan Wisatawan dan Rombongan 2 Bus Dibubarkan Petugas


Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tim Gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul, Tim Pengendalian Pengawasan Penegakan Hukum (Dalwasgakum) Gunungkidul, TNI, Polri, BPBD Gunungkidul, serta Dinas Perhubungan Gunungkidul menggelar patroli di sejumlah kawasan pantai Gunungkidul pada Minggu (12/09/2021) siang tadi. Dalam operasi kali ini, ratusan wisatawan kedapatan memasuki objek-objek wisata padahal pintu TPR masih ditutup. Bahkan Tim Gabungan menemukan rombongan yang menggunakan dua bus pariwisata yang bahkan telah sampai ke kawasan pantai.
Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Gunungkidul, Sugito, mengungkapkan, patroli tersebut digelar setelah pihaknya mendapati banyaknya laporan masuk terkait aktifitas para wisatawan yang bisa sampai masuk ke kawasan pantai. Selain itu, juga untuk menindaklanjuti patroli yang ia laksanakan pada Kamis (09/09/2021) lalu. Dalam pelaksanaannya, tim sendiri langsung meminta para wisatawan yang tengah berkunjung untuk segera membubarkan diri dan pulang.
“Mohon maaf, tempat wisata masih belum buka. Kami harap bapak ibu bisa segera pulang, sebentar lagi akan kami tutup,” ucapnya di sela-sela patroli.
Menurutnya, beragam modus digunakan para wisatawan agar dapat berkunjung ke pantai. Seperti berkunjung pada malam hari hingga dini hari menunggu lengahnya petugas. Bahkan di pantai Slili, Tim Gabungan membubarkan rombongan dua bus pariwisata yang berasal dari Magelang. Ia belum dapat memastikan bagaimana cara bus pariwisata dapat masuk ke kawasan pantai. Padahal pos TPR sendiri masih ditutup.
“Bis ini berasal dari Magelang, mereka sudah merencanakan wisata ke pantai sejak tiga bulan lalu. Namun karena PPKM maka dulu belum jadi ke sini. Mereka berkunjung karena dari PO nya memastikan bisa masuk ke pantai,” terangnya.
Pihaknya memastikan akan meningkatkan pengawasan di sejumlah objek wisata khususnya pantai yang selama ini banyak wisatawan yang bisa lolos dari penjagaan. Terlebih, maraknya calo-calo yang memanfaatkan jalan tikus untuk mengantarkan wisatawan. Sesuai instruksi dari pemerintah, seluruh objek wisata di Gunungkidul masih ditutup untuk sementara dan belum mendapat ijin untuk melakukan uji coba pembukaan.
“Tetap kita pantau, wisatawan yang sudah masuk tetap kita minta untuk pulang. Dan tentunya kami selalu koordinasi dengan Dinas-Dinas terkait untuk bagaimana untuk pembukaan ini,” pungkasnya.
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Pemerintahan19 jam yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event5 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan5 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda