Connect with us

Pemerintahan

Tersandung Kasus Terima Tamu Lelaki Hingga Larut Malam, ASN Disanksi Bupati

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Bupati Gunungkidul kembali menjatuhkan hukuman disiplin terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gunungkidul yang melakukan pelanggaran. Di awal tahun 2023 ini, ada 4 ASN yang dijatuhi hukuman disiplin sebagai upaya pembinaan sumber daya manusia.

Adapun ASN yang dijatuhi hukuman diantaranya adalah 2 ASN yang bertugas di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang telah melakukan perceraian tanpa memiliki surat keterangan Pejabat (Bupati). Untuk keduanya dijatuhi hukuman disiplin berat yakni penurunan jabatan setingkat lebih rendah dan pembebasan jabatan ke dalam jabatan pelaksana selama 12 bulan.

Sanksi terhadap oknum PNS perempuan di Kapanewon Panggang. ASN berstatus janda tersebut dijatuhi hukuman disiplin sedang berupa penundaan pangkat selama 1 tahun. Hal ini lantaran yang bersangkutan menerima tamu laki-laki melebihi jam bertamu.

Kemudian ada pula ASN yang melakukan pelecehan seksual terhadap 3 siswi PKL dijatuhi hikuman disiplin berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.

Berita Lainnya  Sengketa Tanah Warga vs Kalurahan, Lurah: Tidak Ada Bukti Hibah

“Untuk SK terkait dengan penjatuhan hukuman disiplin ini sudah kami serahkan ke yang bersangkutan,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar, Senin (02/01/2023).

Ia mengatakan, penjatuhan hukuman disiplin ini diharapkan merupakan yang terakhir untuk para PNS di Kabupaten Gunungkidul. Harapannya, ke depan tidak ada lagi PNS yang melakukan pelanggaran kode etik sebagai abdi negara. Penegakan disiplin yang dilakukan pemerintah dimaksudkan untuk mendorong para ASN agar lebih hati-hati berperilaku, dan menjaga nama baik instansi.

“Empat perkara ini merupakan perkara di tahun 2022 kemarin, harapannya menjadi perkara terakhir. Jika perkara semacam ini terjadi lagi di tahun 2023, Bupati akan mengambil tindakan tegas,” jelasnya.

Berita Lainnya  Bulan Syawal, Pemkab Buat Aturan Penyelenggaraan Hajatan

Disinggung mengenai perkara HK, PNS di Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang melanggar kode etik pegawai hingga hamil di luar nikah, ia mengatakan jika banding yang dilakukan oleh HK ke BPASN dikabulkan dengan pertimbangan yang bersangkutan merupakan tulang punggung keluarga. Sehingga ada rekomendasi yang bersangkutan diaktifkan kembali. Namun demikian, Bupati masih dalam tahap pikir-pikir atas keputusan dari BPASN tersebut.

“Sampai sekarang belum ada perintah pengaktifan kembali. Yang menjadi pertimbangan BPASN itu bukan dari jenis pelanggarannya tapi dari yang bersangkutan sebagai tulang punggung keluarga, sehingga Bupati masih berpikir ulang akan diaktifkan atau tidak,” imbuhnya.

Pun demikian dengan perkara yang dialami oleh N seorang dokter di RSUD Saptosari yang beberapa waktu lalu digrebek oleh warga di rumahnya. Di mana dokter ini kedapatan tengah berduaan bersama dengan seorang laki-laki berstatus suami orang. Banding yang diajukan oleh N ke BPASN telah turun rekomendasinya, namun Bupati Gunungkidul, Sunarnyata juga masih berpikir-pikir untuk diaktifkan lagi atau tidak.

Berita Lainnya  Ribuan Kaum Disabilitas di Gunungkidul Masih Belum Bisa Mandiri dan Sejahtera

“Sama saja seperti masih dipikirkan, dibutuhkan atau tidaknya dalam posisi (dokter) di rumah sakit dia bekerja,” jelas Iskandar.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, terkait dengan pelanggaran disiplin yang masih ditemukan menjadi perhatian bersama. Adapun selama ini, masih banyak PNS yang tidak mengetahui peraturan yang berlaku.

“Aturan-aturan itu harus dipahamkan ke para PNS sebab selama ini banyak yang tidak mengetahui. Jika masih ada yang tidak tahu, konsekuensinya adalah Kepala OPD nya yang saya tindak,” ujar Sunaryanta.

“Kalau nanti terjadi seperti itu, ada yang tidak tahu aturan dengan alasan tidak pernah dibekali aturan maka yang saya copot Kepala OPDnya,” tegas Sunaryanta.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler