Pemerintahan
Angka Kemiskinan Gunungkidul Turun 2 Persen





Wonosari,(pidjar.com)— Angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2022 mengalami penurunan hingga 2 persen, dari yang semula berada di angka 17 persen saat ini berada di angka 15 persen. Penurunan angka kemiskinan di daerah tersebut tentunya tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan tahun ini ada penurunan angka kemiskinan sebesar 2 persen. Tentunya ini menjadi prestasi yang baik, usai dihantam pandemi covid19 dimana ekonomi masyarakat benar-benar terdampak namun masih bisa bertahan dan kemudian berupaya untuk bangkit. Selain angka kemiskinan yang turun, angka pengangguran juga perlahan turun dibarengi dengan IPM yang meningkat.
“Paparan BPS sangat menyentuh bagi saya yakni tentang indeks angka kemiskinan yang turun 2 persen, dari 17 persen menjadi 15 persen,” terang Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Data penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul ini nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam peningkatan ekonomi masyarakat. termasuk dengan skema apa saja yang akan diterapkan oleh pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dari tahun ke tahun.
Ia mengatakan dengan adanya pembangunan JJLS hingga jalan baru yang berada di kawasan utara kedepannya bisa menjadi peluang peningkatan ekonomi masyarakat Gunungkidul. Ia tidak menginginkan masyarakatnya hanya menjadi penonton saja, melainkan juga merasakan dampak dari pembangunan yang ada. Sehingga perekonomian masyarakat meningkat dan kesejahteraannya juga mengalami peningkatan.





“Peluang kedepan banyak, salah satunya adalah wilayah selatan dan utara yang bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonominya. Untuk saat ini memang pertumbuhan ekonomi belum merata, nah nanti akan kita proyeksikan mana saja yang menjadi fokus pemerintah,” ujar dia.
Kepala BPS Gunungkidul, Rintang Awan Eltri Bakti mengatakan angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul memang mengalami penurunan 2 persen jika dibandingkan dengan angka kemiskinan di tahun 2021 silam. Adapun BPS telah melakukan penghitungan kemiskinan berdasarkan tingkat pengeluaran atau konsumsi warga, utamanya terkait memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan.
“Tingkat kemiskinan di Gunungkidul pada tahun 2022 yakni 15,86 persen atau 122.820 jiwa per Maret 2022.
Sedangkan untuk tahun 2021 masih di angka 17,69 persen,”terang Rintang Awan Eltri Bakti Umbas.
Meski angka kemiskinan mengalami penurunan namun garis kemiskinan di Bumi Handayani justru mengalami kenaikan. Dimana garis kemiskinan Gunungkidul saat ini sebesar Rp 350.739. jumlah ini merupakan tingkat pengeluaran rata-rata per kapita per bulannya untuk pemenuhan kebutuhan dasar.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga