Pemerintahan
Tersisa Rp 8,6 Miliar, Anggaran Penanggulangan Covid-19 Gunungkidul Menipis
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Anggaran penanggulangan Covid-19 Pemkab Gunungkidul hanya tersisa Rp 8,6 miliar. Sejumlah kegiatan penanggulangan dan penanganan covid telah dibiayai menggunakan anggaran yang tersedia. Meski menipis, pemerintah masih memiliki dana cadangan yang masuk dalam belanja tak terduga. Dimana jumlah dana cadangan tersebut mencapai ratusan juta.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Saptoyo, mengatakan semula Pemkab mengalokasikan anggaran Rp 51,9 miliar. Hingga saat ini anggaran yang digunakan mencapai Rp43,2 miliar, dan masih tersisa Rp 8,6 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk sejumlah yang menyangkut penanganan dan penanggulangan covid 19. Mulai dari kegiatan di Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, RSUD Wonosari, RSUD Saptosari dan BPBD Gunungkidul. Untuk yang utamanya memang diserap penanganan di bidang kesehatan.
Seperti pengadaan APD, biaya operasional penanganan pasien dan lain sebagainya. Disisi lain juga untuk jaring pengaman sosial. Dimana belum lama ini pemerintah mengucurkan anggaran Rp 10,4 miliar untuk belasan ribu masyarakat terdampak covid 19.
“Semua sudah sesuai dengan pagu masing-masing,” kata Saptoyo, Minggu (12/07/2020).
Dari jumlah dana yang tersisa tersebut masih mencukupi kegiatan yang telah direncanakan oleh pemerintah yang belum terlaksana. Meski anggaran semakin menipis, akan tetapi pemkab Gunungkidul tidak khawatir. Pasalnya masih ada anggaran yang masuk dalam BTT sebesar Rp 156,6 miliar yang dapat digunakan untuk penanganan. Dana tersebut dapat dimanfaatkan jika memang mendesak dan anggaran sebelumnya sudah habis.
“Anggaran 156,6 miliar rupiah itu dari hasil refocusing dimasing-masing organisasi perangkat daerah,”jelas dia.
Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul, Ery Agustin Sudiyanti, mengatakan jajarannya mendukung penuh upaya penaganan pandemi Corona yang dilaksanakan oleh Pemkab. Ia berharap penanganan dilakukan secara maksimal sehingga penularan tidak terus bertambah. Bentuk dukungan dari Dewan dilaksanakan sesuai dengan ketugasan yang dimiliki yakni memaksimalkan dalam fungsi pengawasan.
“Harus dimaksimalkan karena ini menyangkut masyarakat dan semuanya,” ujar Ery Agustin.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik6 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program