Connect with us

Sosial

Tes CPNS Segera Digelar, Waspada Penipu Bergentayangan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) telah memasuki tahapan seleksi administrasi. Beberapa pekan ke depan untuk seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Gunungkidul, akan digelar tes secara online. Saat ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul masih harus berkoordinasi dengan Pemprov dan BKN terkait jadwal penyelenggaraan tes yang rencananya akan digelar berbasis komputer tersebut.

Terkait tahapan yang cukup kritis ini, Kepala BKPPD Gunungkidul, Sigit Purwanto mewanti-wanti kepada para pendaftar CPNS yang telah lolos seleksi administrasi. Pasalnya menjelang tes online ini, bukan tidak mungkin bergentayangan oknum-oknum tidak bertanggung jawab menggunakan kesempatan untuk mencari keuntungan tersendiri, yakni dengan melakukan penipuan terhadap para peserta.

Menurut Sigit, modus oknum itu pun beragam yakni mulai dari memberikan jaminan para peserta dapat dengan mudah diterima menjadi PNS dengan membayarkan uang pelicin hingga memberikan bocoran soal tes. Modus ini memang sangatlah klasik, namun jika seseorang tidak berhati-hati bukan tidak mungkin juga dapat masuk dalam jebakan para penipu.

Berita Lainnya  Update Corona, 65 Orang Terkonfirmasi Positif Masih Jalani Perawatan

“Ada juga modus penipuan mereka menawarkan jual beli kunci jawaban pada soal ujian. Padahal itu sangatlah mustahil sekali. Modusnya beragam, pada intinya para peserta harus berhati-hati,” ujar Sigit Purwanto, Sabtu (27/10/2018).

Dikatakan Sigit, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan baik secara lisan ataupun secara resmi mengenai adanya aksi atau praktek penipuan terhadap para peserta CPNS. Dirinya secara pribadi beserta jajarannya mewanti-wanti kepada para peserta tes di kemudian hari untuk lebih waspada. Lebih percaya diri dengan kemampuan jauh lebih baik dibandingkan harus mempercayai orang lain, yang entah dapat dipertanggungjawabkan atau tidak.

“Ya kami juga berkoordinasi dengan kepolisian. Misalnya saja masih dalam pengaduan mereka (peserta) belum terkena jebakan para penipu bisa kok lapor ke kami, melakukan kroscek ulang. Tapi kalau sudah sampai keluar duit atau dirugikan kami sarankan untuk melapor ke aparat penegak hukum,” imbuh dia.

Bukan tidak mungkin menjelang diadakannya tes CPNS ini, banyak sekali nomor-nomor gelap yang juga menyerang para peserta. Tidak sedikit pula yang menyangkutpautkan dengan nama sejumlah pejabat penting di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul.

Berita Lainnya  Lama Ditunggu-tunggu, Dana Desa Termin Pertama Akhirnya Dicairkan

Sigit mengaku, hingga saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan BKN dan Pemprov mengenai jadwal atau giliran diselenggarakannya tes CPNS. Namun untuk gambaran, menurut Sigit akan diselenggarakan pada awal November mendatang, sehingga para peserta diminta untuk melakukan persiapan-persiapan. Misalnya saja memperdalam materi dan pengetahuan yang dimiliki.

“Besok akan kami umumkan melalui web dan sebagainya kapan akan diselenggarakan tes berbasis komputer,” tutup dia.

Sekedar informasi dari 434 formasi CPNS yang dibutuhkan oleh Pemerintah daerah, 47 formasi diantaranya sepi atau bahkan tidak ada peminatnya. Diantaranya dokter spesialis yang nantinya akan ditempatkan di RSUD Wonosari dan calon RSUD Saptosari, kemudian untuk formasi dokter di setiap kecamatan dan formasi khusus yang diperuntukan bagi penyandang disabilitas.

Berita Lainnya  Jelang Penentuan Pilkades Baleharjo, Mantan Kades Klarifikasi Isu Korupsi Balai Desa Megah

Dari 29316 pelamar CPNS, hanya terdapat 2.047 pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, sedangkan 269 peserta dinyatakan tidak lolos lantaran tidak mengumpulkan berkas maupun berkas yang dikirim melalui kantor pos terdapat kekurangan data atau dokumen lainnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler