fbpx
Connect with us

Peristiwa

Tewas Dalam Kecelakaan Maut Di Mijahan, Pasangan Suami Istri Ini Urung Hadiri Pernikahan Putra Semata Wayangnya

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan tragis yang melibatkan satu keluarga kembali terjadi di jalanan Gunungkidul. Setelah beberapa waktu lalu pasangan suami istri beserta 1 orang putrinya yang masih balita meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan maut di Semin, pada Kamis (10/05/2018) siang tadi, sepasang suami istri mengalami nasib serupa di Jalan Wonosari-Semanu, Desa Mijahan, Kecamatan Semanu. Pasangan Suroto (53) dan Ngatirah (46) keduanya warga Padukuhan Selang, Desa Bendungan, Kecamatan Karangmojo tewas setelah motor yang dikendarainya menabrak sebuah mobil dalam kecepatan tinggi. Ngatirah meninggal di lokasi kejadian, sementara suaminya menyusul tak lama kemudian setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Tak hanya kejadian yang tragis, namun cerita di balik kecelakaan tersebut juga tak kalah mengharukan. Informasi yang berhasil didapat, pasangan tersebut berencana untuk menikahkan putra satu-satunya yang saat ini masih merantau di Jakarta. Acara pun telah ditetapkan yaitu 4 hari setelah lebaran ini. Saat kejadian kecelakaan maut itu sendiri, kedua korban rencananya hendak pulang usai membeli kambing yang nantinya akan digunakan sebagai salah satu penuntun ketika prosesi lamaran.

Berita Lainnya  Tahanan Polsek Gedangsari Kabur, Polisi Lakukan Pengejaran

Kanit Laka Polres Gunungkidul, Iptu Kusnan Priyono memaparkan, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Ketika itu, Suroto dan Ngatirah berboncengan dari arah timur menuju ke barat mengendarai sepeda motor Honda Vario AB 6554 GW. Saat perjalanan tersebut, mereka membawa serta seekor kambing yang baru saja dibelinya di Pasar Kliwon Semanu.

Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul mobil Toyota Avanza AB 1762 QY yang dikemudikan oleh Serbi Ardy Saputro (26) warga Mangkudranan, Margorejo, Kecamatan Tempal, Kabupaten Sleman.

“Tiba-tiba di lokasi kejadian, sepeda motor Vario oleng dan kemudian melaju di kanan jalan,” ujar Kusnan, Kamis siang.

Peristiwa yang begitu cepat terjadi membuat kedua pengguna jalan tersebut tak kuasa untuk menghindar. Tabrakan pun tak terelakkan. Sepeda motor Vario dengan telaknya menghantam bagian depan kanan mobil Avanza. Kerasnya benturan membuat kedua pengendara motor terpental. Ngatirah terjebak di kolong mobil Avanza, sementara Suroto terpental sejauh beberapa meter di pinggir jalan.

Berita Lainnya  Tabrakan Beruntun di Simpang Tiga Gading, Korban Terjepit Mobil Ringsek Berhasil Diselamatkan

“Sedangkan sepeda motor sendiri terjun ke tegalan di samping jalan raya,” beber Kusnan.

Benturan keras yang terjadi tersebut berakibat cukup fatal. Korban Ngatirah tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan suaminya yang dalam kondisi kritis dilarikan ke RS Pelita Husada Semanu. Namun lantaran luka-lukanya yang cukup parah di mana Suroto mengalami luka sobek di bagian dahi dan kepala belakang, cedera kepala berat, memar di bagian punggung, serta pendarahan dari telinga, ia lalu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB.

“Kambing yang tengah dibawa oleh pasangan tersebut juga ikut tewas,” ucap dia.

Ditambahkan Kusnan, kepolisian sendiri saat ini masih terus menyelidiki penyebab pasti dari peristiwa tersebut. Pihaknya sempat mendapatkan keterangan di tempat kejadian mengenai adanya senggolan antara sepeda motor korban dengan pengendara motor lainnya hingga akhirnya motor Vario itu oleng di kanan jalan. Meski demikian, Kusnan mengaku masih terus akan mengembangkan informasi tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi lainnya.

Berita Lainnya  Serangan Anjing Liar Terjadi di Piyaman, Satu Kambing Luka Parah di Bagian Perut

“Untuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini telah kami amankan di Mapolres Gunungkidul,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler