Sosial
Dua Sapi di Ponjong Ditemukan Mati Mendadak, Dijual Oleh Pemilik ke Jagal






Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus ternak yang mati mendadak di Kecamatan Ponjong terus bertambah. Setelah sebelumnya kejadian semacam ini terjadi di Desa Gombang, Kecamatan Ponjong, kejadian mati mendadak hewan ternak melebar ke desa tetangga. Pada Jumat (03/01/2020) kemarin, satu ekor milik warga Padukuhan Trengguno Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong ditemukan dalam kondisi mati. Yang berbahaya, lantaran luput dari perhatian, sapi ini kemudian dijual oleh pemiliknya. Dalam beberapa hari terakhir, sudah ada 2 ekor sapi di kawasan ini yang mati mendadak.
Informasi yang berhasil dihimpun, sapi yang diketahui mati mendadak itu merupakan milik Sartiyo. Jumat kemarin sapi tersebut diketahui mati. Namun demikian, tidak diketahui secara pasti penyebab ternak tersebut tiba-tiba mati. Tak berselang lama, dari pemilik pun lantas menjualnya kepada jagal.
“Iya ada ternak warga yang mati. Kemarin sore saya baru dapat laporan, kalau informasinya memang sejak beberapa hari terakhir sapi itu terlihat sakit,” kata Dukuh Trengguno Kidul, Noto Basuki saat dihubungi.
Adapun kasus sapi mati mendadak ini sampai sekarang belum dilaporkan ke pihak berwajib dalam hal ini Puskeswan terdekat ataupun Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul. Beberapa hari sebelumnya, di wilayah tersebut juga ditemukan adanya sapi yang mendadak mati.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Sidorejo Warno menambahkan, edukasi kepada masyarakat khususnya pemilik ternak dalam kondisi semacam ini sangatlah dibutuhkan. Terlebih dalam penanganan ternak yang tiba-tiba mati. Jika tidak dilakukan pemeriksaan tentu tidak akan tahu penyebab sapi tersebut mati. Entah penyakit apa yang diderita ataupu adanya faktor lain.







“Kemarin dua-duanya langsung dijual. Padahal kita semua kan ndak tahu sebabnya apa, sakitnya apa,” terang Warno.
Terlebih saat ini Kecamatan Ponjong sedang dalam perhatian khusus. Di mana daerah lain di kecamatan ini juga ada beberapa ternak yang tiba-tiba mati dan mulai merebaknya kembali isu penyakit Anthrax. Penyakit ini sangatlah berbahaya bagi ternak maupun manusia, jika terpapar tentu nyawa lah yang menjadi taruhannya.
“Masyarakat belum begitu paham mengenai bahaya penyakit ini makanya perlu adanya edukasi. Dusun ini kan berbatasan langsung dengan Desa Gombang yang diketahui sekarang sedang dalam penanganan khusus oleh dinas terkait,” tambah dia.
Sementara itu, Kasi Kesehatan Veteriner, Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Retno Widiastuti mengatakan, kabar mengenai sapi mati di Padukuhan Trengguno Kidul, Kecamatan Ponjong tersebut belum ada laporan yang masuk ke jajarannya. Bahkan dari dinas juga sejauh ini belum mendapatkan laporan dari masyarakat ataupun petugas dilapangan.
“Belum ada laporan,” ujarnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial4 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib