kesehatan
Tiga Orang Meninggal Setelah Konsumsi Ternak, Dinkes: Hanya 1 Yang Positif Anthrax





Semanu,(pidjar.com)—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memastikan hanya satu orang warga Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu yang meninggal dengan status positif anthrax. Sedangkan 2 orang yang meninggal sebelumnya meninggal karena diagnosa lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sidig Heri Sukoco. Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan hanya ada satu orang yang meninggal dengan status positif anthrax. Hasil ini merupakan hasil laboratorium dan diagnosis yang disampaikan oleh RSUP dr. Sardjito.
“Hanya satu meninggal karena anthrax. Sedangkan 2 warga lain yang meninggal didiagnosis penyakit lain, namun keduanya memang mengonsumsi daging sapi yang sama,” terang Sidig Heri usai rapat bersama dengan Wakil Bupati dan Balai Besar Veteriner Wates.
Dijelaskan, saat ini ada 87 warga Padukuhan Jati yang dinyatakan seropositif anthrax atau pernah terpapar bakteri ini. Saat ini, wilayah tersebut diisolasi terlebih dahulu agar penanganan yang dilakukan baik dari Dinas Kesehatan maupun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tuntas terlebih dahulu.
“Kalau yang 87 ini dalam kondisi baik namun tetap dalam pantauan. Bila di faskes ada dari warga Jati yang memeriksakan diri kami harap menanyakan riwayat apa yang mereka konsumsi,” paparnya.





Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto. Penanganan dan pemantauan terhadap puluhan warga Padukuhan Jati tetap terus dilakukan oleh petugas. Adapun agar mereka kembali pulih dan sehat kembali.
“Gerak cepat untuk penanganan di lokasi tetap dilakukan. Yang betul-betul karena anthrax (meninggal) hanya satu orang.,” ucap Heri.
Disinggung mengenai KLB, ia mengatakan perlu ada beberapa hal lagi yang dicermati oleh tim. Kendati demikian, untuk saat ini isolasi warga dan lokalisasi ternak diterapkan oleh pemerintah.
Lurah Candirejo, Renik David Warisman, mengatakan awal kejadian antraks di wilayahnya terjadi jauh sebelum idul adha. Ia pun mengaku tidak tahu persis kronologi kejadian adanya penularan antraks di wilayahnya. Ia membenarkan jika adanya sapi yang mati mendadak pada akhir tahun lalu sebanyak dua ekor sapi.
Sepengetahuannya, memang ada salah seorang warga yang sakit dengan gejala seperti terkena antraks. Salah seorang warganya itu pun sempat dibawa ke rumah sakit dan diambil sampel darahnya untuk diteliti lebih lanjut.
Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran bagi warganya agar lebih memperhatikan kondisi daging yang dikonsumsinya. Karena sudah terlanjur, Pemerintah Kalurahan Candirejo saat ini memilih fokus dalam pendampingan warga terkait pencegahan antraks agar tidak terulang lagi kedepannya. Ia meminta agar masyarakat tidak resah munculnya antraks di wilayahnya, sebab hal itu tentu dapat mempengaruhi aktivitas jual beli ternak di Kapanewon Semanu.
“Fokusnya bagaimana kedepannya tidak terulang, karena ini kan sudah terlanjur,” ujarnya.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga