Peristiwa
Tiga Warga Gunungkidul Dalam Pantauan Terkait Virus Corona






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Virus corona tengah menjadi perhatian bersama. Tak hanya di kota-kota besar, melainkan di Gunungkidul pun mewaspadai virus mematikan ini. Dari temuan dokter di Gunungkidul, ada 3 warga yang sekarang ini dalam pantauan lantaran mengalami sakit dengan gejala-gejala mirip corona.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gunungkidul, dr. Diah Prasetyorini mengatakan dari RSUD Wonosari beberapa waktu lalu memang menangani seorang pasien yang mengalami sakit dengan gejala mirip corona. Pasian yang baru saja pulang dari umroh tersebut mendapat karantina di ruang yang sudah tersedia.
“Awalnya dari rumah sakit memang hanya menangani pasien itu,” kata dr. Diah, Minggu (15/03/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah dilakukan penyisiran ternyata tidak hanya 1 pasien itu saja. Temuan di lapangan ada 2 orang lagi yang sepulang dari luar negeri mengalami sakit dengan gejala yang mirip corona. Namun demikian, keduanya tidak dilakukan karantina di rumah sakit. Dua orang tersebut dilakukan karantina rumah dengan pantauan dokter dan tim medis di puskesmas terdekat.
“Ada yang pulang dari Malaysia dan Jepang. Kami lakukan pemantauan dengan melibatkan puskesmas,” tambahnya.







Meski tidak dilakukan karantina secara tertutup, dari dokter sendiri tetap menyarankan ke yang bersangkutan agar tidak beraktifitas terlalu banyak di luar rumah. Kemudian menerapkan pola hidup sehat.
“Perkembangan dua pasien ini terus kami pantau,” imbuh dia.
Sementara itu, dr. Paulus Wisnu Kuncoro mengungkapkan satu orang laki-laki yang diketahui pulang dari umroh dilakukan karantina oleh RSUD Wonosari. Langkah ini akan dilakukan selama 14 hari lamanya untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Perawatan dan pemantauan itu terus dilakukan oleh petugas sesuai dengan standar yang berlaku.
“Satu itu dari Arab. Untuk sejauh ini kondisi yang bersangkutan mulai membaik. Awalnya memang demam tinggi dan batuk,” ujar dia.
Dari petugas medis sendiri berupaya memberikan arahan pada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Mengurangi aktifitas dan yang paling penting untuk tidak panik,menyaring informasi yang didapat.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah