Peristiwa
Tikungan Maut Tleseh, Dalam Beberapa Jam Picu 2 Kecelakaan Lalu Lintas






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jalan Jogja-Wonosari tepatnya di tikungan Tleseh, Padukuhan Gading 3, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen menjadi jalur yang sangat rawan terjadi kecelakaan. Pada Senin (04/05/2022) pagi tadi, terjadi dua kecelakaan yang terjadi dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengungkapkan, sekitar pukul 01.30 WIB, di tikungan tersebut terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil. Insiden ini bermula ketika mobil jenis L 300 nopol AD 8984 ND yang dikemudikan oleh Suyanto (48) warga Margakarya, Pringsewu, Lampung melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil yang membawa 2 penumpang ini tiba-tiba oleng.
Sopir pada saat itu sudah berupaya mengendalikan laju kendaraannya. Namun sayangnya manuver yang dilakukan untuk mengendalikan laju mobil tidak membuahkan hasil. Mobil justru terbalik di bahu jalan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sopir dan 2 penumpang selamat dan tidak mengalami luka,” papar Kapolsek.
Berselang 4 jam, di ruas jalur yang sama kembali terjadi kecelakaan. Parahnya kejadian, tersebut merupakan tabrak lari.







Kejadian bermula ketika sepeda motor honda Beat nopol Ab 5424 MM yang dikemudikan oleh Oktavia Sholekhah Tri Astuti (19) warga Padukuhan Ngelo, Kalurahan Monggol, Kapanewon Saptosari melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta. Sampai di ruas jalan yang menikung ke kiri, pemotor tiba-tiba terjatuh.
Apesnya, pada saat yang bersamaan dari arah Yogyakarta juga melaju kendaraan yang tidak diketahui identitasnya. Jarak yang terlalu dekat kemudian mengakibatkan terjadi tabrakan. Pemotor yang dalam kondisi terjatuh di jalanan tersambar mobil yang melaju kencang tersebut. Mirisnya, pasca tabrakan, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya tersebut justru tidak berhenti dan langsung tancap gas.
“Korban saat ini mengalami patah tulang kaki kanan dan cidera kepala. Kondisinya sadar namun membutuhkan perawatan intensif,” ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi.
Darmadi menambahkan, tabrak lari di ruas jalur tersebut sudah dua kali terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Saat ini, petugas masih mendalami 2 kejadian tersebut. Keterangan dari saksi mata saat ini masih menjadi petunjuk utama untuk mengungkap kasus tersebut. Hal inilah yang menurutnya menjadi salah satu kendala patugas di lapangan untuk melakukan pengungkapan.
“Di jalur tersebut memang tidak ada CCTV yang sebenarnya sangat dibutuhkan untuk mengungkap kejadian seperti ini, atau kejahatan jalanan, maupun memantau arus lalu lintas. Ini sedang kami usulkan untuk pemasangan CCTV,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks