Connect with us

Pemerintahan

Tinggal 1 Desa di Gunungkidul Yang Masuk Kategori Rawan Pangan

Diterbitkan

pada

BDG

Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah kabupaten Gunungkidul terus menggalakkan berbagai program untuk menuntaskan permasalahan kerawanan pangan di desa. Tahun 2021 mendatang ditargetkan, Gunungkidul bisa bebas dari desa yang berpotensi rawan pangan. Saat ini, masih ada satu desa di Gunungkidul yang berstatus rawan pangan. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, desa yang dimaksud yakni Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari.

Sebanyak 40,60% warga Desa Tegalrejo saat ini masuk dalam kategori keluarga pra sejahtera atau miskin. Pemetaan sendiri telah dilakukan oleh pemerintah, sejumlah faktor pun juga telah diindikasi oleh para petugas. Seperti misalnya, daya beli masyarakat rendah, fasilitas pendidikan kurang memadahi, jarak dari pusat pertumbuhan (kota) dan fasilitas ekonomi terbatas. Beberapa faktor inilah yang menyebabkan tingginya angka pengangguran dan berdampak pada kerawanan pangan.

Berita Lainnya  Kerajinan dari Semin Tembus Pasar Luar Negeri

“Tahun ini masih ada satu desa yang masuk dalam kategori rawan pangan. Tahun lalu masih ada 2, kemudian dalam perkembangannya Desa Watugajah sudah masuk dalam kategori aman,” ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan, DPP Gunungkidul, Fajar Ridwan, Kamis (06/02/2010).

Penanganan sendiri terus dilakukan untuk penanggulangan kerawanan pangan ini. Mulai dari pemberdayaan dan pengembangan pangan untuk ketersediaan dan meningkatkan pendapatan, hingga adanya program yang menjadikan salah satu sasarannya yakni family farming. Kemudian juga meningkatkan daya beli masyarakat, program-program unggulan pun telah mulai diterapkan.

“Misalnya kalau dari sektor pertanian diajarkan bagaimana memanfaatkan potensi atau sumber daya yang dimiliki melalui kelompok-kelompok yang dibentuk. Kemudian kesehatan juga menyasar, pembinaan dan masih banyak lagi,” imbuh dia.

Menurut dia, progress perubahan dari desa potensi rawan pangan terus membaik terbukti dari hasil yang didapat. Jika Pemkab sendiri menargetkan, paling tidak tahun 2021 hanya tersisa 4 desa, namun di tahun sejak tahun 2017/2018 telah terlampaui dan kemudian hanya tersisa dua desa tersebut. Kendati demikian, Pemkab sendiri tidak ingin gegabah. Pasalnya untuk benar-benar menyentuh angka 0 membutuhkan proses yang cukup panjang dan sinergitas yang tinggi.

Berita Lainnya  Dinas Tak Patok Target Tinggi Pada Masa Libur Lebaran, Pantai Selatan dan Goa Pindul Masih Akan Jadi Primadona

Lanjutnya, penurunan yang signifikan ini sangatlah baik dibandingkan dengan Kabupaten Bantul maupun Kulonprogro. Akan tetapi, secara prosentase penanggulangan kemiskinan Gunungkidul masih berada di bawah Kabupaten Bantul. Berdasarkan analisis yang dilakukan daya beli, kualitas pendidikan hingga jarak tempuh Gedangsari ke kota yang cukup jauh serta tingginya pengangguran menjadi salah satu faktor potensi rawan pangan.

“Upaya penanganan tentunya terus kami lakukan, progressnya sudah cukup bagus,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler