Connect with us

Pemerintahan

Tinggal 19%, Pemerintah Targetkan Pembebasan Lahan JJLS Dirampungkan Tahun Ini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Infrastruktur saat ini terus menjadi fokus utama program pembangunan pemerintah mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Sejumlah proyek prestisius tengah dibangun oleh pemerintah. Diantara infrastruktur yang saat ini sedang dalam proses pembangunan adalah proyek pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS). Proyek JJLS ini telah dilakukan sejak beberapa terakhir belakangan ini.

Dari pemerintah sendiri menargetkan pembebasan lahan rampung di tahun 2019 ini. Untuk di Kabupaten Gunungkidul pembebasan lahan yang telah dilakukan adalah sepanjang 66,6 kilometer atau 81 persen dari panjang lahan yang akan dibangun.

Kepala Seksi Pemeliharaan, Bidang Cipta Karya, DPUPRKP Gunungkidil, Wadiyana mengatakan jika pada proyek JJLS sendiri Gunungkidul mendapat jatah 82,256 kilometer jalan yang akan dibangun. Dari jumlah tersebut sudah ada 66,6 kilometer lahan yang dibebaskan oleh pemerintah. Sehingga masih ada sisa sekitar 15,6 kilometer lahan yang harus dibebaskan oleh pemerintah.

Berita Lainnya  Kerjasama Sistem Online Dengan Disdukcapil, Masyarakat 6 Desa Ini Tak Perlu Jauh-jauh Urus Akta Kematian

“Sekitar 19 persen lahan jalan yang ini tengah dalam proses pembebasan atau ganti rugi,” terang Wadiyana, Selasa (26/03/2019).

Lebih lanjut ia memaparkan, proyek pembangunan JJLS ini membentang dari Jawa Barat hingga ke Jawa Timur. Untuk DIY sendiri akan mendapatkan jatah pembangunan dengan total panjang jalan yakni 121,828 kilometer. Sementara untuk Kabupaten Gunungkidul mendapat jatah pembangunan jalan sepanjang 82,256 kilometer, kemudian Kabupaten Kulonprogo 23,29 km, dan Kabupaten Bantul 16,28 km.
Menurut Wadiyana, dalam prosesnya, pembangunan proyek prestisius ini memang mengalami pasang surut. Seperti misalnya dampak dari problem yang dihadapi beberapa waktu lalu yakni tertundanya realisasi pembangunan lantaran di tahun sebelumnya juga sempat molor dikarenakan terbentur anggaran.

Jika pembebasan lahan di Gunungkidul sudah hampir selesai, untuk pembangunan fisik sendiri menurut Wadiyana baru mencapai 32,9 kilometer. Beberapa kendala dihadapi oleh pemerintah maupun pihak rekanan yang melakukan pembangunan. Sementara untuk pembangunan lanjutan terdapat perubahan desain dari konsep pembangunan semula. JJLS nantinya akan tembus di sebelah utara TPR Pantai Baron.

Berita Lainnya  Selama Pandemi Minat Orang Tua Daftarkan Anak ke PAUD Menurun, Pemerintah Terapkan Program Momong Bareng

Disinggung mengenai wilayah yang lahannya belum dibebaskan dan dalam proses pembebasan yakni di wilayah kecamatan Tepus sampai di beberapa titik Girisubo. Untuk kewenangan pembayaran sendiri berada di tangan pemerintah DIY.

“Sosialisasi sudah tinggal dilakukan pembayaran saja sebenarnya. Tapi itu bukan ranah kami,” tambah dia.

Di wilayah Girisubo sendiri terdapat 3 desa yang terdampak pembangunan JJLS diantaranya desa Tileng, Jepitu, dan Desa Balong. Belum secara keseluruhan di kawasan ini lahan yang nantinya akan dibangun jalan dibayar oleh pemerintah.

“Beberapa waktu lalu masih ada yang belum terbayarkan, tapi itu kan kewenangan pemerintah kami manut saja,” ucap Kepala Desa Jepitu, Sarwono.

Sementara itu, salah seorang warga, Agus berharap jika ganti rugi lahan yang terdampak JJLS segera dilakukan pemerintah sehingga masyarakat dapat segera melakukan langkah lanjutan. Misalnya saja untuk pertimbangan modal usaha atau meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka agar lebih meningkat kembali. Dengan adanya JJLS tentu peluang besar diperoleh masyarakat untuk lebih maju kembali.

Berita Lainnya  Sudah Secara Simbolis Diserahkan, Belasan Warga Akhirnya Batal Dapat Bantuan Bedah Rumah

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler