fbpx
Connect with us

Pendidikan

Tingkat Kelulusan Pelajar SMA dan SMK di Gunungkidul 100 %, Jurusan IPA dan IPS Duduki Peringkat Terbawah se-DIY

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hari Senin (13/05/2019) ini nampaknya menjadi hari yang cukup menegangkan bagi siswa siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah menengah atas (SMA) di seluruh daerah. Pasalnya hari ini, merupakan pengumuman atas hasil ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang menjadi parameter hasil belajar selama 3 tahun yang dienyam oleh para pelajar sebagai penentu kelulusan mereka. Di Gunungkidul sendiri, 100 persen pelajar yang tersebar di puluhan sekolah di Gunungkidul dinyatakan lulus.

Kepala Seksi Layanan Pendidikan Balai Dikmen Gunungkidul, Indah Parmanawati mengatakan jika secara keseluruhan ribuan siswa SMA/MA dan SMK di Gunungkidul dinyatakan lulus dalam UNBK tahun ajaran 2018/2019. Saat ini, dari masing-masing sekolah tengah mengumumkan hasil capaian peserta didik mereka. Namun demikian, untuk nilai rata-rata dan peringkat DIY Gunungkidul masih harus menerima kenyataan karena masih berada di titik terbawah.

Berita Lainnya  Siapkan Anggaran Ratusan Juta, 5 Titik Sumber Air Ini Akan Dibangun Pemerintah

“Secara menyeluruh peringkat umum kita turun dibandingkan tahun lalu. Masih berada di bawah beberapa kabupaten lain. Tapi kita patut berbangga SMK Negeri 1 Wonosari berhasil duduk di peringkat pertama,” kata Indah Parmanawati, Senin (13/05/2019).

Adapun rinciannya, jika tahun lalu untuk jurusan Bahasa Indonesia Gunungkidul berada di peringkat pertama tahun ini hanya mampu di peringkat kedua. Kemudian untuk jurusan IPA Gunungkidul berada diperingkat ke 5 atau paling buncit dengan nilai rata-rata 60,55, hal serupa juga terjadi pada jurusan IPS yang masih berkutat di peringkat terbawah.

Selain itu, untuk SMK sendiri justru turun jika di tahun lalu berada di peringkat kedua namun tahun ini justru turun drastis berada di peringkat keempat dengan nilai 218,16.

Menurut Indah, berdasarkan pengamatan sementara hal ini lantaran terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi. Mulai dari kesiapan para pelajar dan pengetahuan materi yang ada. Indah mengklaim jika sejauh ini, dari dinas dan sekolah sendiri telah berusaha semaksimal mungkin dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mulai dari sarana prasarana, guru hingga materi yang diberikan.

Berita Lainnya  70 Hasil Penelitian Dosen Fisipol UGM, Dipamerkan dalam Research Week 2024

“Target untuk lebih baik pasti ada tentunya. Tapi kembali lagi dengan kesiapan anak-anak bagaimana, mungkin juga ada yang beranggapan jika UNBK kan bukan penentu kelulusan jadi lebih santai dalam menghadapinya,” imbuh dia.

Adapun pesaing terberat Gunungkidul yakni Kota Yogyakarta dan Sleman. Namun tidak memungkiri jika kabupaten-kabupaten lain juga memiliki kemampua dan kekuatan yang tak kalah diragukan pula. Meski peringkat Kabupaten Gunungkidul masih rendah, namun masyarakat dan emkab cukup berbangga atas capaian SMK Negeri 1 Wonosari yang berhasil menjadi juara DIY.

“Bangga itu pasti. Karena memang sekolah itu idola pelajar persaingannya cukup ketat. Banyak siswa yang nilainya sempurna di beberapa mata pelajaran,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk perayaan kelulusan ini dari balai Dikmen sendiri juga telah menyurati sekolah untuk mengumunkan pada para pelajar untuk tidak berlebihan dalam merayakan kelulusan. Misalnya saja dengan melakukan konvoi atau hal-hal yang menyimpang lainnya. Dari dinas juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk pengamanan.

Berita Lainnya  Penularan di Lingkungan Sekolah, Belasan Lembaga Pendidikan Kembali Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

“Dari kami hanya himbauan saja kalau tidak diperbolehkan ada konvoi, kalau polisi ada pengamanan. Ya sudah jadi tradisi to kalau kelulusan pasti ada konvoi atau kegiatan lain,” kata dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Gelaran Gunungkidul Tourism Festival Untuk Tarik Wisatawan Saat Low Season

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya memperkenalkan obyek wisata yang dimiliki kepada khalayak ramai. Salah satu kegiatan Dinas Pariwisata Gunungkidul...

Berita Terpopuler