Sosial
Tingkatkan Kepemimpinan Perempuan Desa, KPPPA Gelar Bimtek di Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dalam rangka mengoptimalkan potensi perempuan sebagai penggerak dalam pembangunan bangsa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bekerja sama dengan Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) mengadakan Bimtek Kepemimpinan Perempuan Perdesaan di 34 provinsi. Salah satunya adalah di Kabupaten Gunungkidul yang juga bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Rifka Annisa.
Deputi KPPPA, Dermawan mengatakan, dengan adanya bimtek dapat memunculkan pemimpin-pemimpin perempuan di wilayah perdesaan Kabupaten Gunungkidul yang dapat mengawal berbagai program untuk peningkatan pemberdayaan perempuan dan anak di wilayahnya masing-masing. Sebab selama ini, kaum perempuan sering dikesampingan, namun seiring dengan semakin majunya wawasan peran serta perempuan dalam berbagai hal baik politik, kepemimpinan dan lain sebagainya mulai muncul.
“Perempuan Indonesia sudah mengalami banyak kemajuan, tetapi tidak dipungkiri bahwa pusaran budaya patriarki masih mengakar dengan kuat di berbagai lini kehidupan,” ujar Dermawan saat mengisi Bimtek di Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Gunungkidul.
Pemerintah bersama dengan lembaga-lembaga lainnya saat ini tengah mengupayakan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dibutuhkan keseriusan. Harus ada perhatian khusus terhadap perempuan yang kondisinya lebih rentan secara ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan budaya.
“Dalam sasaran pembangunan 2024, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Indonesia menargetkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) sebesar 91,39 dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) sebesar 74,18,” papar Dermawan.







Plt. Direktur Rifka Annisa Indiah Wahyu Andari mengungkapkan, dua target tersebut hanya dapat dicapai jika perempuan mendapatkan iklim budaya yang setara dan berkeadilan gender.
“Ruang-ruang politik terbuka bagi perempuan sehingga mempunyai posisi tawar dalam pengambilan keputusan di ranah privat maupun publik,” kata Indiah.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta Nelly Tristiana mengatakan saat ini keterlibatan perempuan perdesaan sangat penting. Dicontohkan Kabupaten Gunungkidul memiliki jumlah penduduk 776.705 jiwa.
Dari jumlah tersebut penduduk perempuan lebih besar, yakni 383.610 jiwa dan jumlah penduduk laki-laki 374.558 jiwa. Pada tahun 2022 angka IPM 70,96, IDG 75,53 .
Di Gunungkidul sendiri keterwakilan perempuan untuk berkontribusi dalam politik dan pemimpin masih tergolong sedikit. Terlihat dari ratusan kepala desa (lurah) yang ada hanya 5 orang yang perempuan. Pun demikian dengan di tingkat eksekutif.
“Kami berupaya untuk terus ditingkatkan,” ucap dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh