Pemerintahan
Tiru Konsep Malioboro, Jalur Kota Wonosari Akan Dibangun Dengan Perkiraan Anggaran 50 Miliar
Wonosari, (pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana melakukan penataan wajah Kota Wonosari yang akan dimulai pada tahun 2022 ini. Penataan tersebut direncanakan akan dimulai dari Gapura Selamat Datang Kota Wonosari hingga perempatan Wukirsari, Baleharjo. Anggaran miliaran rupiah telah disiapkan untuk membuat kawasan jalanan Kota Wonosari ini makin cantik.
Kepala Seksi Perencanaan dan Pengawasan, Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, Rosihan Anwar, menyampaikan, rencana penataan wajah kota saat ini sedang dalam tahap mencari konsultan guna penyusunan Detail Enginering Design (DED). Dalam tahap awal penataan, tahun 2021 ini, pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 9 miliar.
“Kalau dananya tahun ini kira-kira sebesar Rp. 9 miliar, kita masih berproses nanti nunggu di perencanaan awal dulu. Perencanaan juga baru review, kita nanti mau mencari konsultannya dulu,” ungkap Rosihan, Senin (10/01/2022).
Lebih lanjut ia menambahkan, penataan dilakukan di trotoar sepanjang jalan. Penataan diadopsi dari konsep seperti Jalan Malioboro yang dapat digunakan duduk dan bersantai masyarakat. Dalam penataan, nantinya trotoar juga akan dilengkapi dengan tempat duduk serta tumbuhan dan penerangan jalan yang memadai.
“Konsepnya seperti di Malioboro itu, dilengkapi dengan tempat duduk, vegetasi, penerangan jalan, dan lainnya. Supaya nyaman,” sambungnya.
Ia mengungkapkan jika terdapat perubahan lokasi dimulainya penataan wajah kota Wonosari, pada rencana awal penataan dimulai dari bandara Gading, namun dalam berjalannya waktu, terdapat pergeseran titik mulai penataan yang diputuskan mulai dari Gapura Selamat Datang Kota Wonosari. Pengerjaannya sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2024 dengan estimasi anggaran pada rencana awal mencapai Rp 50 miliar.
“Nanti Rp. 9 miliar kita maksimalkan penataan kiri dan kanan jalan nanti dapatnya seberapa kemudian dilanjutkan lagi,” ucap dia.
Lantaran berada di Jalan Nasional, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar yang menangani pelaksanaan jalan Nasional terkait ijin pemanfaatan bagian-bagian jalan. Pihaknya pun telah mempresentasikan rencana penataan jalan yang ke depannya akan disusulkan izin dan DED penataan jalan.
“Kalau prinsipnya mereka juga mendukung, rencananya lebar trotoar 1,5 meter tapi nanti dilihat juga di setiap ruasnya. Kalau rencananya memang sampai perempatan Wukirsari itu, tapi nanti juga lihat perkembangan dana yang dimiliki Pemerintah Kabupaten,” pungkas Rosihan.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini