Sosial

TMMD 101 Tahap I Dibuka, Prajurit TNI Bakal Rabat Beton Jalan

Diterbitkan

6 tahun yang lalu

pada

13 Februari, 2018

Oleh

Admin

Tepus,(pidjar.com)–Program TMMD Kabupaten Gunungkidul Kodim 0730/GK akhirnya dibuka Rabu (4/4/2018) pagi tadi. Pembukaan TMMD ke-101 tahap 1 ini dilaksanakan di Telaga Sureng, Padukuhan Sureng, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. Adapun pembukaan ini ditandai dengan peletakan batu pertama cor rabat beton oleh Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif, beserta Forkominda.

Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif mengatakan, sasaran dari TMMD ini nantinya akan fokus pada pekerjaan fisik dan non fisik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dan Negara.

Berita Lainnya Waspada Siklus Lima Tahunan, Populasi Nyamuk DBD Meledak di Tahun 2020

“Dana yang kami siapkan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 300.000.000 dari APBD dan APBN serta swadaya masyarakat Rp 50 juta berupa tenaga, material batu, dan kayu,” tuturnya, Rabu siang.

Adapun untuk sasaran fisik TMMD di Kecamatan Tepus akan dilaksanakan selama 30 hari mulai 4 April sampai 3 Mei 2018. Adapun bentuk pengerjaan yang dilakukan yakni rabat beton jalan panjang 909 meter dan lebar 70 cm x 2 cm. Kemudian pembuatan pos kamling 3 unit dan pembuatan barem-barem panjang 909 meter.

Kemudian untuk pengerjaan non fisik dibagi dua yakni berupa penyuluhan dan keterampilan perempuan. Adapun sasaran non fisik ini terdapat lebih banyak kegiatan dibangding sasaran fisik karena difokuskan pada pemberdayaan masyarakat.

Berita Lainnya Pantai Sudah Kembali Buka, Petugas SAR Keliling Minta Maaf ke Pelaku Wisata

Untuk penyuluhan, personel TMMD akan melakukan penyuluhan terkait wawasan bebangsaan dari Kodim 0730/Gk, bahaya narkoba dari BNK Kabupaten Gunungkidul, bimbingan mental dari Kemenag Kabupaten Gunungkidul, dan pencegahan penyalahgunaan media sosial dari Kominfo Kabupaten Gunungkidul.

Kemudian dalam penyuluhan juga akan dijelaskan mengenai dampak pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Kamtibmas dan Penanggulangan Isis Terorisme dari Polres Gunungkidul, Penanahan dari BPN Kabupaten Gunungkidul, penanggulangan dan pencegahan bunuh diri Satgas berani hidup, partisipasi dalam pembangunan, serta pernikahan dini dari PLKB Kecamatan Tepus.

“Kami juga akan melakukukan penyuluhan keterampilan wanita dari dan cek golongan darah dan donor darah dari PMI Cabang Wonosari,” katanya,” jelasnya.

Dijelaskan Taufik, TMMD merupakan salah satu sarana terbaik bagi kita bersama untuk memupuk jiwa, semangat, dan budaya gotong royong yang selama ini telah mengakar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kemanunggalan TNI, masyarakat, dan seluruh elemen dalam setiap pelaksanaan TMMD ini merupakan cermin sekaligus menjadi kekuatan internal untuk melaksanakan akselerasi pembangunan dalam rangka mewujudkan kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bersama.