Pemerintahan
TPAS Wukirsari Segera Penuh Beberapa Tahun Lagi, Pemerintah Kebut Pembangunan Geomembran dan TPAS Tanjungsari






Wonosari,(pidajr.com)–Pemerintah berencana memperluas pembangunan geo membran di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari, Baleharjo, Wonosari. Hal tersebut lantaran jumlah produksi sampah di Gunungkidul setiap harinya terus mengalami kenaikan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Aris Suryanto menuturkan, luas lahan TPAS Wukirsari sendiri mencapai 9,8 hektar. Sedangkan untuk yang sudah dibangun geomembran hanya sebagian kecil saja. Sementara saat ini, volume sampah yang masuk ke TPAS Wukirsari terus bertambah.
“Saat ini butuh perluasan geo membran, setiap tahun kami melakukan perluasan penampungan sampah, rencananya akan kita lakukan perluasan 1 hektar,” katanya, Kamis (10/01/2019).
Menurutnya, berdasarkan perhitungan, TPAS Wukirsari akan dipenuhi sampah dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Untuk itu, dengan adanya pembangunan TPAS baru di pesisir tepatnya di Padukuhan Wonosobo, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari mampu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Wonosari.
“Rencanannya pembebasan lahan (TPAS Tanjungsari) tahun lalu, namun molor sampai dengan tahun ini karena masih menyelesaikan dokumen pembangunan. Konsultan perencana juga masih menyelesaikan dokumen pembangunan TPAS,” ucapnya.







Pemilihan TPAS baru tersebut atas rekomendasi dari konsultan perencana. Sebelumnya dipaparkan Aris, ada beberapa lokasi yang diajukan seperti Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari; Desa Monggol, Kecamatan Saptosari dan Desa Tepus, Kecamatan Tepus.
“Pemilihan Banjarejo karena letaknya ada di tengah yang membuat akses lebih mudah. Di tempat itu nanti dibangun TPAS seluas kurang lebih lima hektare, sehingga sampah-sampah dari kegiatan pariwisata lebih mudah untuk diambil,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu petugas di TPAS Wukirsari, Rusdi mengatakan, jumlah produksi sampah yang masuk ke TPAS setiap harinya mencapai 43 ton. Dengan jumlah seperti itu, ia memperkirakan lokasi tersebut akan penuh sampah hanya dalam dua tahun ke depan.
“Oleh sebab itu, persoalan sampah seharusnya mendapatkan perhatian lebih, mengingat kapasitas penampungan menjadi masalah, kalau perkiraan saya ini tidak lebih dari dua tahun akan penuh,” katanya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial6 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah