Kriminal
Posting Sangkar Burung Curian di Grup Facebook, Pemuda Sokoliman Terima Bogem Mentah Massa
Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang laki-laki warga Padukuhan Sokoliman, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo dibawa ke balai desa setempat setelah memposting sangkar burung hasil curian di grup jual beli di Facebook, Sabtu (02/03/2019). Pemuda berinisial AN (26) ini menerima bogeman mentah massa setelah mengaku mendapat dagangan sangkar burung dari hasil mencuri di rumah Andar, warga Padukuhan Gelaran 1, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.
Peristiwa sendiri bermula ketika postingan AN di grup jual beli direspon oleh Andar. Dia curiga lantaran sangkar burung yang diunggah oleh AN mirip seperti sangkar burung milik ayahnya yang hilang beberapa waktu lalu.
“Saya lihat postingan kok mirip sangkar burung milik ayah saya yang hilang itu. Kemudian saya hubungi untuk kemudian saya berencana membelinya,” ucap Andar.
Andar kemudian menghubungi AN untuk berencana bertemu. Namun Andar memilih untuk mendatangi rumah AN.
“Sesampainya disana, saya datang kemudian melihat sangkar yang di posting itu. Setelah saya amati ternyata benar, ada ciri khusus bahwa itu adalah sangkar saya,” imbuh Andar.
Andar saat itu melakukan negosiasi terkait dengan harga sangkar burung. Hak itu ia lakukan untuk mengorek informasi lebih dari pelaku.
“Dia menawarkan Rp 90 ribu saya tawar Rp 80 ribu dan dikasih. Tapi saya tetep curiga dan kemudian mendesak pelaku dari mana sangkar itu diperoleh,” katanya.
Setelah didesak AN kemudian mengaku bahwa ia telah mencuri burung lovebird serta sangkar milik ayah Andar. AN saat itu menyuruh Andar untuk membawa burung dan sangkar hasil curiannya itu dengan harapan Andar mau memaafkan kesalahannya.
“Saya disuruh membawa sangkar saya, tapi saya alasan mau menghabisakan kopi dulu. Saat itu saya kemudian menghubungi ayah saya bersama beberapa warga lain yang sempat kehilangan burung,” kata dia.
Setelah ayahnya datang, ternyata baru diketahui bahwa ada beberapa ekor burung yang diduga hasil curian. Kemudian, oleh mereka pelaku hendak dibawa ke balai desa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kita ajak ke balai desa, dia tidak mau katanya mau diselesaikan di rumah saja. Tetapi kita akhirnya berhasil membawanya ke balai desa,” ucap dia.
Sesampai di balai desa, sejumlah massa pun telah berkumpul dengan wajah penuh amarah. Massa yang terlanjur kalap akhirnya menghadiahi pencuri tersebut dengan bogem mentah.
Beruntung, beberapa warga mengamankan AN di dalam kamar mandi untuk mencegah amukan massa semakin menjadi. Tak selang lama, petugas dari Koramil Karangmojo serta pihak kepolisian mendatang lokasi untuk mengamankan pelaku.
Saat ini AN tengah ditahan di dalam balik jeruji besi Polsek Karangmojo. Pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan korban. Sebab diduga kuat pelaku beraksi di banyak lokasi dalam satu minggu terakhir ini di wilayah Bejiharjo.
“Kita masih memeriksa korban dan sejumlah saksi. Pelaku kita tahan di mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Panit II Unit Reskrim Polsek Karangmojo, Aiptu Joko Mulyono.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk