Pemerintahan
Untuk Kali ke-5, Pemkab Gunungkidul Kembali Sabet Penghargaan Kabupaten Peduli HAM






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tengah dibanjiri penghargaan yang berhasil diraih pada akhir 2018 ini. Tercatat sejumlah penghargaan berhasil dikantongi pemerintahan yang dinahkodai duet Badingah dan Immawan Wahyudi. Selasa (11/12/2018) kemarin, Pemkab Gunungkidul kembali menerima sebuah penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dan Pelayanan Publik Berbasis HAM.
Tentu ini merupakan sebuah prestasi yang cukup membanggakan, hampir selama 2 minggu berturut-turut Bumi Handayani mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat mengenai kinerja jajaran pemerintah, dan kesadaran serta kepekaan masyarakat dalam bersosialisasi. Penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM dan Pelayanan Publik Berbasis HAM ini merupakan kali ke 5 yang diterima oleh pemerintah daerah.
Dengan berbagai strategi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan dan perhatian kepada masyarakat mampu mempertahankan predikat ini. Capaian yang tentunya tidak bisa diraih atas dasar kinerja pemerintah, melainkan juga keterlibatan seluruh masyatakat Gunungkidul.
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan penghargaan yang diperoleh ini tidak lantas membuat bangga pemerintah daerah yang telah mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun justru sebagai cambuk untuk terus meningkatkan perhatian dan pelayanan sehingga ke depan jauh lebih baik kembali. Tentu masih banyak evaluasi kinerja maupun program yang perlu dilakukan pembenahan seiring berkembangnya waktu.
“Kami tekankan pada jajaran untuk tidak bersikap jumawa. Namun mensyukuri dan sebagai koreksi kinerja di bagian mana yang belum maksimal,” ucap Immawan Wahyudi, Rabu (12/12/2018).







Bedasarkan peraturan yang ada, penghargaan ini sebagai bentu apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Kemudian untuk memotivasi pemerintah daerah agar lebih memberikan perlindungan, pemenuhan hak masyarakat dan penegakkan hak asasi manusia.
“Cambuk untuk menyemangati jajaran dalam memberikan pelayanan. Jangan cepat puas dengan hasil sekarang, lebih semangat dan giat lagi sehingga semua memiliki kesadaran dan menjadi daerah yang benar-benar memberikan pelayanan terbaik,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Gunungkidul, Hery Sukaswadi mengatakan ini merupakan kali ke 5 pemerintah daerah mendapatkan penghargaan berkaitan dengan Hak Asasi Manusia. Terdapat sejumlah kriteria tentunya agar sebuah daerah dapat memboyong penghargaan.
Daerah Kabupaten Gunungkidul, sejak beberapa tahun yang lalu telah memiliki komitmen yang tinggi, yakni menjadi daerah yang maju dan mandiri, serta menyesuaikan dengan perkembangan jaman yang tengah terjadi. Maka dari itu, perbaikan pelayanan dan kualitas sumber daya manusia terus dilakukan peningkatan pemahaman dan pengetahuan.
“Mulai dari kepedulian kesehatan, pendidikan, pemenuhan hak anak dan perempuan; administrasi kependudukan, lapangan pekerjaan, hidup layak dan lingkungan berkelanjutan terus dilakukan peningkatan sembari menyadarkan masyarakat untuk lebih maju kembali,” kata Hery Sukaswadi.
Ternyata upaya pendekatan dan pemberian pemahaman pada masyarakat Gunungkidul berbuah manis. Masyarakat mulai paham mengenai kewajiban, hak dan terus meningkatkan kemampuan serta potensi yang dimiliki. Semua itu tentu menuju pada satu titik di mana daerah menjadi maju dan tingkat perekonomian masyarakat mengalami perubahan sehingga menjadi lebih mandiri.
“Atas dasar kinerja pemerintah yang selama ini diterapkan dan dibantu dengan masyarakat yang terbuka dan mulai sadar dengan apa yang harus dilakukan Gunungkidul mendapat nilai 90,45 atas kriteria ini. Alhamdulillah sekali tentunya,” tutup dia.