Pemerintahan
Upaya Pemerintah Mengatasi Kekeringan di Gunungkidul, Gelontoran Program Pamsimas Hingga Revitalisasi Telaga





Wonosari,(pidjar.com)– Kesulitan mendapatkan air bersih merupakan masalah tahunan yang dihadapi oleh sebagian warga Kabupaten Gunungkidul. Beberapa program baik jangka pendek maupun jangka panjang direalisasikan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Gambaran di lapangan, sejak memasuki musim kemarau beberapa bulan lalu masyarakat pinggiran mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan keseharian mereka maupun kebutuhan ternak. Sumber air seperti sungai, telaga, sumur dan lainnya banyak yang mengering maka dari itu masyarakat sering kali membeli air tangki dari swasta untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Uang jutaan rupiah harus dikeluarkan oleh warga untuk membeli air di musim kemarau. Jika tak memiliki tabungan uang, tak sedikit warga yang menjual ternak atau benda berharga mereka yang kemudian dibelikan air bersih. Rerata, 5000 liter air tangki dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan selama 2 minggu tentunya dengan penggunaan air yang hemat.
Melihat kondisi yang demikian, jajaran pemerintah dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat pun berupaya meluncurkan program yang sekiranya mampu mengentaskan permasalahan kekeringan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti halnya program pembangunan Pamsimas di beberapa wilayah di Gunungkidul.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Muhammad Fajar Nugroho mengatakan, sejak beberapa tahun lalu program Pamsimas telah menyasar di beberapa kalurahan di Gunungkidul. Dan hampir setiap tahunnya ada program pembangunan saluran air itu, untuk tahun ini di Gunungkidul dibangun enam titik pamsimas.





Diantaranya berada di Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin; Kampung, Kapanewon Ngawen; Tegalrejo dan Serut di Kapanewon Gedangsari. Kemudian di Kalurahan Bleberan, Playen dan Pengkok di Kapanewon Patuk. Anggaran miliaran rupiah digelontor oleh pemerintah untuk pembangunan tersebut.
“Tahun ini anggaran untuk program Pamsimas totalnya sebesar Rp 2,4 miliar rupiah. 6 titik itu masing-masing mendapatkan Rp 400 juta,” kata Muhammad Fajar Nugroho.
Ia mengatakan, upaya peningkatan jangkauan air bersih ke masyarakat terus dilakukan. Termasuk untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, data yang ada saat ini 89 persen akses air di Kabupaten Gunungkidul.
Selain program pamsimas, optimalisasi sungai bawah tanah juga dilakukan. Termasuk program revitalisasi telaga yang ada di Bumi Handayani, tujuannya agar kebutuhan air tetap tercukupi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Handoko mengatakan, pendataan telaga terus dilakukan. Data yang ada sebanyak 359 telaga tersebar di seluruh wilayah Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, sekitar 344 mengering saat kemarau ini.
Untuk itu, pihaknya melakukan sejumlah program agar telaga dapat fungsi dengan baik mulai dari penambalan di bagian talud yang bocor hingga pengerukan telah dilakukan. Pihaknya pun bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.
“Beberapa ada yang setelah dikeruk kemudian dipasangi dengan laposan geomembrsn agar air tidak terserap tanah,” imbuh dia.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial1 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sosok Soleh Eko Wibowo, Rela Mulung Usai Pulang Sekolah Demi Bantu Ekonomi Keluarga
-
Hukum3 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Sosial2 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak