Connect with us

Pemerintahan

Upaya Pemerintah Mengatasi Kekeringan di Gunungkidul, Gelontoran Program Pamsimas Hingga Revitalisasi Telaga

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kesulitan mendapatkan air bersih merupakan masalah tahunan yang dihadapi oleh sebagian warga Kabupaten Gunungkidul. Beberapa program baik jangka pendek maupun jangka panjang direalisasikan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Gambaran di lapangan, sejak memasuki musim kemarau beberapa bulan lalu masyarakat pinggiran mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan keseharian mereka maupun kebutuhan ternak. Sumber air seperti sungai, telaga, sumur dan lainnya banyak yang mengering maka dari itu masyarakat sering kali membeli air tangki dari swasta untuk mencukupi kebutuhan mereka.

Uang jutaan rupiah harus dikeluarkan oleh warga untuk membeli air di musim kemarau. Jika tak memiliki tabungan uang, tak sedikit warga yang menjual ternak atau benda berharga mereka yang kemudian dibelikan air bersih. Rerata, 5000 liter air tangki dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan selama 2 minggu tentunya dengan penggunaan air yang hemat.

Berita Lainnya  Terbitkan Perkal, Pemerintah Kepek Naikkan Harga Sewa Kios Milik Desa

Melihat kondisi yang demikian, jajaran pemerintah dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat pun berupaya meluncurkan program yang sekiranya mampu mengentaskan permasalahan kekeringan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti halnya program pembangunan Pamsimas di beberapa wilayah di Gunungkidul.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Muhammad Fajar Nugroho mengatakan, sejak beberapa tahun lalu program Pamsimas telah menyasar di beberapa kalurahan di Gunungkidul. Dan hampir setiap tahunnya ada program pembangunan saluran air itu, untuk tahun ini di Gunungkidul dibangun enam titik pamsimas.

Diantaranya berada di Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin; Kampung, Kapanewon Ngawen; Tegalrejo dan Serut di Kapanewon Gedangsari. Kemudian di Kalurahan Bleberan, Playen dan Pengkok di Kapanewon Patuk. Anggaran miliaran rupiah digelontor oleh pemerintah untuk pembangunan tersebut.

Berita Lainnya  Siapkan Anggaran Belasan Miliar, Lansia di Gunungkidul Akan Dapat Bantuan Pemerintah

“Tahun ini anggaran untuk program Pamsimas totalnya sebesar Rp 2,4 miliar rupiah. 6 titik itu masing-masing mendapatkan Rp 400 juta,” kata Muhammad Fajar Nugroho.

Ia mengatakan, upaya peningkatan jangkauan air bersih ke masyarakat terus dilakukan. Termasuk untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, data yang ada saat ini 89 persen akses air di Kabupaten Gunungkidul.

Selain program pamsimas, optimalisasi sungai bawah tanah juga dilakukan. Termasuk program revitalisasi telaga yang ada di Bumi Handayani, tujuannya agar kebutuhan air tetap tercukupi.

Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Handoko mengatakan, pendataan telaga terus dilakukan. Data yang ada sebanyak 359 telaga tersebar di seluruh wilayah Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, sekitar 344 mengering saat kemarau ini.

Berita Lainnya  Ditetapkan Sebagai Kawasan Bebas PKL, Sat Pol PP Sisir Pedagang di Jalan Perintis

Untuk itu, pihaknya melakukan sejumlah program agar telaga dapat fungsi dengan baik mulai dari penambalan di bagian talud yang bocor hingga pengerukan telah dilakukan. Pihaknya pun bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.

“Beberapa ada yang setelah dikeruk kemudian dipasangi dengan laposan geomembrsn agar air tidak terserap tanah,” imbuh dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler