Sosial
Upaya Tumbuhkan Kesadaran Pemuda Menjaga Lingkungan Karst





Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Tim Advokasi Karst terus berupaya melakukan kegiatan pengkaderan pemuda peduli lingkungan khususnya di wilayah bekas tambang. Hal ini dimaksudkan agar para pemuda lebih aktif dan perduli dengan permasalahan di sekitarnya, termasuk membentuk lingkungan berkelanjutan di kawasan karst bekas tambang.
Adapun target utama pengkaderan ini adalah di wilayah yang masuk di wilayah karst seperti Gunungkidul, Wonogiri hingga Pacitan. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Pepelingasih DIY dengan mengusung tema “Sinergi Bersama Pemuda Bangun Desa Jaga Lingkungan”.
“Kami mengupayakan pemuda untuk bergerak membangun kawasan karst bekas tambang untuk menjadi tempat wisata yang dikenal publik,” ujar Yudi Hamsah selaku penanggung jawab kegiatan.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya partisipasi pemuda bagi kelangsungan lingkungan. Khususnya permasalahan lingkungan seperti sampah kini kian serius. Dicontohkan peristiwa banjir pada tahun 2017 silam.
Rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah serta dibarengi intensitas hujan yang tinggi tak pelak menimbulkan banjir. Terlebih, di daerah urban seperti sekarang, daerah resapan air kian menipis akibat semenisasi, bangunan permanen, serta pengaspalan.
“Selain pemerintah yang juga memiliki beberapa program, pemuda juga bisa menginisiasi berbagai aktivitas konservasi lingkungan secara mandiri. Tindakan aktif untuk mengurangi konsumsi barang (reduce), menggunakan barang bekas (reuse), serta mendaur ulang (recycle) untuk mengurangi sampah,” jelasnya.



Di era teknologi digital seperti sekarang, penguasaan pemuda terhadap teknologi tentu dapat dimanfaatkan. Hal yang sama juga bisa dilakukan di daerah bekas penambangan karst yang memiliki peluang ekonomi ternyata juga membawa dampak buruk.
Residu aktivitas penambangan seperti debu merupakan sesuatu yang lazim ditemui. Padahal, debu sisa-sisa penambangan semacam ini tentu berbahaya bagi kesehatan.
“Potensi lahan karst semestinya dapat dimanfaatkan secara maksimal melalui pengelolaan yang baik, kawasan karst dapat disulap menjadi daerah wisata alam yang potensial dan berkelanjutan,” tutup dia.
-
Olahraga5 hari yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial4 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
film4 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kemen PPPA dan XL Axiata Luncurkan Program Pelatihan Keterampilan Pasca Bebas dari Lapas