fbpx
Connect with us

Peristiwa

Update Corona Gunungkidul, Puluhan Orang Dinyatakan Positif

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Lonjakan kasus terkonfirmasi positif masih terus terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Jumat (15/01/2021) sore ini, Dinas Kesehatan Gunungkidul mendapatkan laporan adanya tambahan pasien positif sebanyak 40 orang. Sedangkan untuk pasien yang sembuh sebanyak 17 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 2 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, dengan adanya tambahan kasus ini petugas puskesmas akan melakukan tracing. Pertambahan kasus positif hingga mencapai puluhan orang telah terjadi beberapa kali di Gunungkidul.

Adapun untuk kasus pertambahan kali ini didominasi dari beberapa kapanewon besar di Gunungkidul. Mayoritas dari mereka terpapar karena kontak dengan pasien positif sebelumnya, akan tetapi ada juga yang faktor lainnya.

Berita Lainnya  Diduga Tersesat di Hutan, Nenek Pikun 80 Tahun Sudah 3 Hari Hilang

Data dari Dinas Kesehatan yaitu 10 orang dari Kapanewon Wonosari, 5 orang dari Kapanewon Semanu, Ponjong 8 orang, Karangmojo 1 orang, dan Ponjong 1 orang. Kemudian dari kapanewon Tepus 3 orang. Kemudian dari Kapanewon Semin 4 orang, Kapanewon Panggang 3 orang, Kapanewon Paliyan 2 orang, dan Nglipar 3 orang.

“Untuk hari ini ada 2 orang yang meninggal dunia diantaranya wanita 60 tahun dari Ponjong riwayat pedagang kemudian wanita 49 dari Tanjungsari riwayat kontak positif sebelumnya,” sambung dia.

Kemudian untuk kasus sembuh terdapat 17 orang diantaranya 4 orang dari Patuk, 1 orang Karangmojo, 2 orang dari Kapanewon Semanu, dan 10 dari Kapanewon Wonosari Semanu.

Lebih lanjut ia mengatakan akumulasi terkonfirmasi positif selama ini 1166 orang kemudian dinyatakan sembuh sebanyak 835, dan 44 orang. Adapun untuk masih ada beberapa orang yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan ada yang isolasi mandiri.

Berita Lainnya  Tabrakan Motor Dengan Pejalan Kaki, 1 Kritis 1 Luka Berat

“238 orang menjalani isolasi mandiri,” sambung dia.

Ia mengungkapkan pemerintah mengedepankan isolasi mandiri bagi orang terkonfirmasi positif yang tidak menunjukkan gejala dan kondisi tubuhnya baik. Mereka yang isolasi mandiri tetap dilakukan pemantauan kondisi kesehatannya oleh medis dan gugus yang dibentuk di wilayah tersebut.

Pihaknya menghimbau agar dalam penerapan protokol kesehatan lebih diperketat lagi, terlebih sekarang ini kegiatan mulai diselenggarakan seperti biasa. Ia juga menekankan kepada masyarakat tidak boleh panik dalam menyikapi bertambahnya orang terkonfirmasi

“Jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan ini sangat penting. Dengan adanya kejadian selama ini tidak boleh lengah,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler