Peristiwa
Update Corona Gunungkidul, Puluhan Orang Dinyatakan Positif



Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Lonjakan kasus terkonfirmasi positif masih terus terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Jumat (15/01/2021) sore ini, Dinas Kesehatan Gunungkidul mendapatkan laporan adanya tambahan pasien positif sebanyak 40 orang. Sedangkan untuk pasien yang sembuh sebanyak 17 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 2 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, dengan adanya tambahan kasus ini petugas puskesmas akan melakukan tracing. Pertambahan kasus positif hingga mencapai puluhan orang telah terjadi beberapa kali di Gunungkidul.
Adapun untuk kasus pertambahan kali ini didominasi dari beberapa kapanewon besar di Gunungkidul. Mayoritas dari mereka terpapar karena kontak dengan pasien positif sebelumnya, akan tetapi ada juga yang faktor lainnya.
Data dari Dinas Kesehatan yaitu 10 orang dari Kapanewon Wonosari, 5 orang dari Kapanewon Semanu, Ponjong 8 orang, Karangmojo 1 orang, dan Ponjong 1 orang. Kemudian dari kapanewon Tepus 3 orang. Kemudian dari Kapanewon Semin 4 orang, Kapanewon Panggang 3 orang, Kapanewon Paliyan 2 orang, dan Nglipar 3 orang.
“Untuk hari ini ada 2 orang yang meninggal dunia diantaranya wanita 60 tahun dari Ponjong riwayat pedagang kemudian wanita 49 dari Tanjungsari riwayat kontak positif sebelumnya,” sambung dia.
Kemudian untuk kasus sembuh terdapat 17 orang diantaranya 4 orang dari Patuk, 1 orang Karangmojo, 2 orang dari Kapanewon Semanu, dan 10 dari Kapanewon Wonosari Semanu.
Lebih lanjut ia mengatakan akumulasi terkonfirmasi positif selama ini 1166 orang kemudian dinyatakan sembuh sebanyak 835, dan 44 orang. Adapun untuk masih ada beberapa orang yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan ada yang isolasi mandiri.
“238 orang menjalani isolasi mandiri,” sambung dia.
Ia mengungkapkan pemerintah mengedepankan isolasi mandiri bagi orang terkonfirmasi positif yang tidak menunjukkan gejala dan kondisi tubuhnya baik. Mereka yang isolasi mandiri tetap dilakukan pemantauan kondisi kesehatannya oleh medis dan gugus yang dibentuk di wilayah tersebut.
Pihaknya menghimbau agar dalam penerapan protokol kesehatan lebih diperketat lagi, terlebih sekarang ini kegiatan mulai diselenggarakan seperti biasa. Ia juga menekankan kepada masyarakat tidak boleh panik dalam menyikapi bertambahnya orang terkonfirmasi
“Jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan ini sangat penting. Dengan adanya kejadian selama ini tidak boleh lengah,” tutupnya.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km