Usianya Masih 8 Tahun, Tapi Juara 1 Kejurnas Catur

Wonosari,(pidjar.com)–Miko Vincensius Firrery Zega merupakan atlet Catur dari Kabupaten Gunungkidul yang cukup membanggakan. Diusianya yang baru menginjak 8 tahun, dirinya telah beberapa kali menjuarai ajang bergengsi pada cabang olahraga Catur. Belum lama ini, Miko berhasil menyabet juara 1 di Kejurnas yang baru pertama kali diikuti. Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi putra daerah, Bupati Gunungkidul Senin (10/03/2023) pagi tadi memberikan piagam penghargaan terhadap Miko.

24 Maret 2023 kemarin siswa kelas 2 SD Negeri Selang, Kapanewon Wonosari ini bertanding dalam ajang bergengsi Kejurnas Catur ke-49 yang diselenggarakan di Jakarta. Dengan kemampuan yang dimiliki, ia mampu mengalahkan pemain lain hingga akhirnya menjadi juara pertama.

Miko sapaan bocah 8 tahun tersebut merupakan putra keempat pasangan Yosvinus Zega dan Lina Maerawati WP ini. Bakat bermain catur telah mulai nampak sejak usia 6 tahun, ayahnya yang hobi bermain catur kemudian berusaha melatih dan memberikan arahan bagaimana bermain catur yang benar.

“Awal-awal dia penasaran bagaimana cara bermain catur. Kemudian saya ajari lama kelamaan bisa dan saya lepas untuk penyerangan sendiri dan bagaimana tak tiknya. Ternyata dia bisa,” ucap Ayah Miko, Yosvinus Zega.

Tak hanya berlatih dengan lawan tatap muka, Miko juga sering kali berlatih dengan game yang ada di komputer ataupun laptop. Dari situ kemampuannya semakin terasah, sejumlah kejuaraan bergengsi ia ikuti dan berhasil menyabet juara. Mulai dari O2SN, ajang pelajar, Kejurda hingga Kejurnas ini. Dalam waktu dekat ini, bocah 8 tahun tersebut juga akan mengikuti ajang kejuaraan tingkat Asia.

“Mungkin dalam waktu dekat ini akan ikut yang tingkat Asia,”imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Kepemudaan Gunungkidul, Supriyanto mengatakan mengapresiasi prestasi yang diikir oleh Miko tersebut. Di Gunungkidul atlet catur juga lumayan, harapannya dengan adanya prestasi nasional yang diukir ini mampu menjadi penyemangat atlet-atlet catur lainnya.

“Jenjangnya masih panjang, harapan kami kelak ia (Miko) bisa menjadi master catur. Karena di Gunungkidul baru ada satu,” papar Supriyanto.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta juga mengapresiasi atas prestasi yang ada. Pihak pemerintah akan berupaya semaksinal mungkin dalam merangkul para atlet daerah agar bisa lebih maksimal kembali. Bupati menyerahkan piagam sebagai bentuk apresiasi.

“Ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap prestasi pytra daerah. Apa lagi adek ini masih diusia 8 tahun dan sudah menorehkan prestasi yang luar biasa,” ucap Bupati Gunungkidul.

Sunaryanta tidak memungkiri jika Gunungkidul masih banyak kekurangan dan keterbatasan fasilitas sarana prasarana. Namun diupayakan perlahan tercukupi, dengan anggaran yang terbatas.

“Kendala kita difasilitas, tapi semua tetap diusahakan agar sarana prasarana tersedia. Keterbatasan ini terkait anggaran. Namun militansi harus tetap dibangun,” tutup Sunaryanta.