Connect with us

Pariwisata

Viral Postingan Tumpukan Sampah di Dekat Resto Mewah, Ini Kata Warga dan Dinas

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Saat ini lokasi Pantai Selatan sedang diminati banyak investor yang membuat resort, hotel ataupun restoran dengan view pantai. Namun ironisnya, perkembangan wisata tak dibarengi dengan pengelolaan sampah yang tepat. Saat ini, cukup banyak terdapat tumpukan-tumpukan sampah di sejumlah lokasi yang tak hanya mengganggu pemandangan, namun juga menimbulkan bau menyengat. Hal ini tentunya cukup merusak citra kawasan selatan Gunungkidul sebagai salah satu tujuan pariwisata. Sampah ini disinyalir merupakan sampah pariwisata.

Salah satunya yang saat ini tengah viral adalah tumpukan sampah di Pantai Slili yang terletak di Kapanewon Tepus. Tak jauh dari restoran megah di bibir pantai yang baru saja dibuka, terdapat tumpukkan sampah menggunung. Lokasi ini terletak di pinggir jalan yang berada tak jauh dari lokasi wisata. Postingan dua foto yang membandingkan kemewahan restoran mewah di Pantai Slili dengan tumpukan sampah menggunung ini diposting di twitter oleh akun @fatyakresnawan. Hingga kini, postingan ini telah diretweet oleh 472 pengguna, 33 komentar dan dilike 832 orang.

Berita Lainnya  Ribuan Ekor Telah Dapat Suntikan Anti Anthrax, Ternak Asal Gunungkidul Masih Belum Boleh Dipasarkan Keluar Daerah

Salah satu pegiat wisata setempat, Suyitno membenarkan adanya tumpukan sampah yang terdapat di Pantai Slili. Menurut Suyitno, sampah ini jika ditelaah merupakan sampah pariwisata. Diakuinya bahwa kesadaran baik wisatawan maupun warga berkaitan dengan pengelolaan sampah memang cukup rendah sehingga kemudian terjadi tumpukan sampah ini. Namun begitu, ia juga mengeluhkan pemerintah yang tidak fokus dalam pengelolaan sampah di sisi selatan. Pihaknya sudah beberapa mengajukan keluhan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkaitan dengan pengelolaan sampah.

“Memang suatu ironi, ketika investor datang banyak tapi pengelolaan sampah ini tidak diimbangi. Yang rugi ya warga karena lingkungannya tercemar,” papar Suyitno, Rabu (06/01/2020).

Sebetulnya, lanjut Suyitno, tumpukan sampah di sejumlah titik wisata di Kapanewon Tepus tidak hanya ada pada satu titik saja. Tapi tercecer di sejumlah titik.

“Kadang di pinggir jalan, kadang juga tercecer. Ini yang seolah mengedukasi kepada wisatawan bahwa membuang sampah di pinggir jalan sudah hal biasa, akhirnya jadi tumpukan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DLH Gunungkidul, Aris Suryanto menyatakan, secepatnya pihak DLH akan menyelesaikan tumpukan sampah yang ada pada lokasi wisata tersebut.

Berita Lainnya  Depresi Sakit Osteoporosis Tak Kunjung Sembuh, Lelaki Tua Nekat Gantung Diri di Pohon Melinjo

“Secepatnya akan kami selesaikan, kami belum tau tumpukkan sampah itu sejak kapan,” kata Aris.

Aris menambahkan, di lokasi wisata, khususnya Pantai Selatan, pengelolaan sampah memang belum begitu baik. Ia mengakui saat ini lantanan persampahan oleh UPT Kebersihan juga belum tercover.

“Baru kami rintis ada pengelola sampah mandiri di situ. Agar warga di pesisir dan pengusaha wisata dapat mengelola sampah dengan baik,” jelas dia.

Di samping itu pihaknya juga telah menyiapkan Tempat Pengelolaan Akhir Sampah di Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari. Dikatakan Aris, pembebasan lahan sebesar 5 hektare sudah selesai dilakukan.

“Untuk Analisis Dampak Lingkungan sudah selesai, dokumennya nantinya akan dilampirkan untuk pembangunan,” papar Aris.

Pihaknya mengusulkan anggaran Rp. 10 Miliar kepada pemerintah. Rencananya pembangunan sendiri akan dimulai pada tahun 2022.

Berita Lainnya  Raport Merah Pengelolaan Goa Pindul Oleh BUMDes Maju Mandiri, Jadi Benalu Perkembangan Pariwisata?

“Harapannya seluruh permasalahan sampah di Pantai Selatan selesai seiring dengan pembangunan TPAS Banjarejo,” tandas dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler