fbpx
Connect with us

Peristiwa

Viral Video Perlihatkan Dua Wisatawan Nekat Terjun dari Atas Tebing Pantai Ngandong

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Sebuah video berdurasi  39 detik yang memperlihatkan dua orang wisatawan melompat dari tebing saat gelombang tinggi mendadak viral dan ramai diperbincangkan khalayak umum. Video tersebut diketahui direkam pada Jumat (30/10/2020) pagi tadi di Pantai Ngandong, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus. Beruntung kedua wisatawan tidak terseret arus lantaran aktivitas dilakukan saat gelombang tinggi.

Video dua orang itu diketahui pertama kali diunggah oleh akun Instagram @updatedisini sampai siang ini dilihat 8000 lebih warganet dengan komentar lebih dari 50 an orang. Kemudian juga di unggah ulang oleh akun @beritainaja dengan interaksi yang hampir sama, sebagian besar menyayangkan aksi nekat dua wisatawan tersebut.

Berita Lainnya  Terseret Ombak Pantai Watu Kodok, Murtoko Berhasil Selamat

Dalam video itu juga dapat dilihat kedua wisatwan nekat melompat dari atas tebing saat gelombang besar datang. Kemudian keduanya berenang ke arah bibir pantai. aksi itu pun mendapat teguran keras dari petugas SAR yang berjaga di lokasi.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto membenarkan kejadian itu. menurutnya peristiwa berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB. Pertama kali diketahui oleh Sakim, anggota SAR Wilayah II yang tengah bertugas di Pantai Ngandong. Mulanya kedua pemuda tersebut naik ke tebing, kemudian saat ombak datang keduanya justru menceburkan diri ke laut dan berenang. Tim SAR yang mengetahui kejadian tersebut kemudian memberikan arahan, pasalnya mereka berada di rip current (arus balik).

“Lokasinya cukup berbahaya karena berada di lokasi rip current. Tindakan seperti ini tidak patut ditiru,” tegas Surisdiyanto.

Pihaknya tidak mengetahui asal wisatawan tersebut dari mana. Namun jika dilihat dari kendaraannya berasal wilayah Jawa Tengah.

Berita Lainnya  Tingkat Kerawanan Kian Meningkat, Bawaslu Perketat Pengawasan

Lebih lanjut ia mengungkapkan, banyak kasus kecelakaan laut karena wisatawan nekat berenang. Padahal pihaknya sudah memasang rambu, mengingatkan secara lisan dengan pengeras suara atau mendatangi langsung. Tetapi wisatawan banyak yang tidak mempedulikan.

“Kami terus memberikan himbauan kepada pengunjung untuk tidak berbuat nekat yang sekiranya membahayakan. Tapi kebanyakan dari mereka justru abai,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler