Olahraga
Wakil DIY di Ajang Nasional, Gunungkidul Football Academy Incar Tiket ke Malaysia






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Potensi bidang olahraga khususnya sepakbola di Gunungkidul semakin bermunculan dan berkembang dalam beberapa waktu terakhir. Misalkan saja kiprah Persig Gunungkidul beberapa waktu lalu di ajang Liga 3 DIY dan Piala Soeratin. Meskipun belum berhasil meraih kampiun, namun prestasi sebagai semifinalis maupun runner up membuktikan potensi sepakbola di Gunungkidul. Apalagi, dibandingkan dengan daerah lainnya, fasilitas di Gunungkidul memang bisa disebut tertinggal.
Yang terbaru, prestasi moncer pemain-pemain muda Gunungkidul yang tergabung dalam Sekolah Sepakbola Gunungkidul Football Academy (GFA) adalah berhasil menjuarai SEAFT Championship Goes to Malaysia Kelompok Usia 2010 untuk wilayah DIY. SSB GFA saat ini berhak untuk maju ke tingkat nasional bersaing dengan SSB-SSB lainnya dari seluruh Indonesia. Nantinya jika merebut juara, perwakilan Indonesia akan dikirim ke ajang internasional di Malaysia. Perjuangan para punggawa sepakbola Gunungkidul ini akan ditentukan pada pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Wujil, Semarang, Jawa Tengah, pada 22 – 23 Januari 2022 ini.
“Hari ini SSB GFA berangkat ke Semarang untuk mengikuti seri nasional,” ucap Manager GFA, Heri Santoso, Jumat (21/01/2022).
Ia menyampaikan, perjuangan anak asuhnya ini memang cukup berat. Hal ini lantaran, hanya akan ada satu tiket untuk mewakili Indonesia ke ajang internasional tersebut. Sehingga menurutnya, para pemain GFA diharapkan bisa bekerja keras dalam menghadapi perwakilan dari daerah lain yang juga merupakan juara di wilayahnya masing-masing.
“Anak-anak GFA Kelompok Usia 2010 sudah melakukan persiapan dengan matang, semoga hasilnya juga sesuai harapan. Juara dalam seri nasional besok akan menjadi wakil Indonesia ke Malaysia,” imbuh dia.







Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, berharap agar anak-anak yang masih tergolong belia itu dapat bermain apik sehingga membawa pulang tiket untuk mewakili Indonesia di ajang internasional. Mengingat usia yang masih belia, potensi untuk dikembangkannya pun semakin besar dan dapat mewarnai jagad sepakbola tak hanya level daerah saja, melainkan juga Indonesia.
“Semoga dapat bermain dengan penuh semangat dan jadi yang terbaik dalam laga besok,” ungkap Sunaryanta.
Sementara itu, Kepala Pelatih SSB GFA, Andi Taufik, menambahkan, pihaknya sangat optimis dengan peluang anak asuhnya meraih gelar juara. Dari segi komposisi pemain, teknik maupun yang lainnya, anak didiknya dinilai sangat siap dalam menghadapi laga besok di Semarang. Meskipun bermain di luar kota, namun hal itu bukanlah menjadi kendala untuk timnya bermain apik.
“Semua pemain dalam kondisi siap tempur dan dalam kondisi terbaiknya. Semoga target yang diinginkan bisa tercapai, Kami juga mohon doa restu dari seluruh warga Gunungkidul, semoga kami bisa memberikan kejutan dalam laga besok,” beber Andi.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks