fbpx
Connect with us

Uncategorized

Warga Nglanggeran Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Kondisi Membusuk di Rumahnya

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Poniman (63), salah seorang penduduk Padukuhan Doga Perumahan Desaku Menanti, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk ditemukan meninggal dunia di dalam huniannya pada Jumat (07/01/2022) siang tadi. Pria tersebut dimungkinkan sudah meninggal sehari sejak sebelum ditemukan. Korban sendiri ditemukan dalam kondisi membusuk.

Kanit Reskrim Polsek Patuk, Iptu Soni Yuniawan mengungkapkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah seorang tetangga korban. Saat itu, saksi yang tengah beraktifitas di sekitar rumahnya memanggil Poniman. Namun dari dalam rumah sendiri tidak ada respon. Pada saat itu warga setempat tidak ada rasa curiga terhadap pria tersebut. Kecurigaan ada yang tidak beres baru muncul ketika saat didekati, tercium bau tidak sedap yang bersumber dari dalam rumah Poniman.

Berita Lainnya  Terkendala Tata Ruang, Potensi Karst Pawonsari Belum Maksimal

Dari situ, kemudian warga lain berusaha mencari tahu. Saat dicek, warga melihat sesosok tubuh tergeletak dikerubungi lalat. Diketahui, Poniman sudah dalam kondisi meninggal dunia. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian serta Puskesmas Patuk II untuk dilakukan pemeriksaan.

“Hasil dari pemeriksaan, korban sudah meninggal 1 hari sebelum ditemukan siang tadi. Informasi yang kami terima, kemarin saja yang bersangkutan masih beraktifitas seperti biasa,” ucap Kanit Reskrim.

Adapun ciri-ciri korban saat ditemukan adalah tergeletak dalam posisi terlentang, tubuhnya sudah mengembang, mengeluarkan bau busuk dan dikerubungi lalat. Korban sendiri masih lengkap menggunakan pakaian dan sarung. Tidak ada luka pada tubuh korban ataupun bekas kekerasan.

Berita Lainnya  Swiss-Belboutique Yogyakarta Sambut Ramadhan dengan Hadirkan “Middle Eastern Meets Asian”

“Ada riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan itu sudah lama. Sekitar 3 hari lalu dia juga mengeluh merasakan sakit,” paparnya.

Tiga hari lalu, saat dia beraktifitas merasa lelah dan sakit, salah seorang anggota polisi, Iptu Wantiyo Panit Reskrim yang mengetahui pun juga sempat mengantarkan pria tersebut pulang ke Perumahan Desaku Menanti. Poniman sendiri selama ini tinggal sendiri. Istrinya bekerja di Jogja dan pulang satu bulan sekali. Sedangkan anaknya bekerja di Jakarta dan jarang pulang.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler