fbpx
Connect with us

Sosial

Warga Semin Kembali Dinyatakan Positif Corona, Dinas Siapkan Tracing

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Riwayat perjalanan dari Jawa Timur kembali menambah daftar kasus positif corona di Gunungkidul. Pada Selasa (30/06/2020) ini, terdapat 1 tambahan kasus positif covid-19 di Gunungkidul. Seorang warga Semin dinyatakan positif corona setelah hasil swab tesnya keluar. Yang bersangkutan sendiri sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Timur yang memang memimpin daftar jumlah kasus positif corona di Indonesia. Dengan tambahan kasus positif ini, tercatat sudah ada 52 kasus positif di mana sebagian besar pasiennya telah dinyatakan sembuh.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, tambahan kasus ini merupakan laki-laki 54 tahun warga Kapanewon Semin. Ia diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Timur.

“Masuknya Orang Tanpa Gejala (OTG). Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Jatim,” ucap Dewi, Selasa (30/06/2020).

Berbeda dari kasus sebelumnya yang menunjukan positif sejak dari wilayah asal, kali ini pasien telah berada di Gunungkidul sejak beberapa waktu. Untuk itu, Dinas Kesehatan akan segera melakukan tracing kontak dari pasien tersebut.

“Yang kemarin positif dari Jatim langsung dirawat. Kalau yang kasus terbaru ini, dia diperiksa di Gunungkidul,” ucap Dewi.

Namun begitu, ia belum bisa menyebutkan jumlah warga yang akan menjalani rapid tes berdasarkan kontak pasien terakhir itu. Menurutnya, tracing dan rapid tes baru akan dimulai pada esok hari.

Berita Lainnya  Kunjungi Gunungkidul, Uskup Agung Terimakan Sakramen Krisma Kepada Ratusan Umat

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Gunungkidul, Sumitro mengatakan dengan adanya impor kasus mejadi perhatian khusus Dinkes Gunungkidul. Sebab dengan adanya impor kasus ini menodai catatan dua minggu nol kasus di Gunungkidul.

“Yang patut diwaspadai sekarang kasus impor, karena dua kasus terakhir tercatat dari luar semua. Untuk klaster di sini sudah tidak ada penambahan kasus,” kata Sumitro.

Disis lain ia menjelaskan bahwa, sampai saat ini ada 4 Kapanewon yang masuk zona hijau atau belum ada kasus positif hingga kini. Adapun empat kapanewon zona hijau yakni Gedangsari, Tepus, Rongkop, dan Girisubo. Untuk zona orange, yakni Kapanewon Wonosari, Karangmojo, dan Playen. Untuk zona Kuning ada 11 Kapanewon lainnya.

“Kita kan ada 14 indikator dari Gugus tugas, nanti akan diupdate setelah 2 minggu,” ucap Sumitro.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler