Sosial
Waspada Penyakit Musim Hujan, Dinkes Himbau Masyarakat Untuk Jaga Kebersihan Lingkungan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim penghujan seperti ini masyarakat harus mewaspadai sejumlah penyakit yang dapat menyerang kekebalan tubuh seseorang. Dinas Kesehatan Gunungkidul menghimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat di musim seperti ini agar tidak mudah terserang penyakit. Ada beberapa penyakit yang patut diwaspadai dan diantisipasi di musim seperti ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan setidaknya ada empat penyakit yang kerap diderita oleh masyarakat di musim seperti ini. Jika penanganannya tidak segera dilakukan tentunya masing-masing penyakit ini memiliki dampak terburuk, bahkan dapat meregang nyawa penderitanya. Adapun penyakit ini biasanya meningkat karena terjadi banjir atau genangan air yang tidak segera dikendalikan dengan resapan.
“Peningkatan polah hidup sehat sangat diperlukan saat musim seperti ini,” kata Dewi Irawaty, Minggu (05/01/2020).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, beberapa penyakit yang patut diwaspadai yakni diare, demam berdarah, tipoid atau typus bahkan hingga penyakit leptospirosis. Biasanya penyakit ini muncul karena lingkungan yang tidaj bersih sehingga memicu sejumlah faktor. Kemudian juga berkaitan dengan kekebalan tubuh yang sedang tidak stabil sehingga mudah terpapar bakteri atau virus.
“Musim penghujan seperti sekarang ini kan tentunya banyak sekali genangan air yang tidak terkendali. Kotor dan dapat menjadi sarang nyamuk ataupun tikus,”tambahnya.







Petugas medis yang berada di lapangan sendiri terus diminta untuk turun memberikan edukasi bagi masyarakat untuk peningkatan pola hidup sehat. Demam berdarah misalnya, nyamuk-nyamuk sering bersarang ditempat yang kotor dan genangan air.
Kemudian untuk leptospirosis persebarannya pun juga melalui air. Dicontohkan, tikus yang terpapar bakteri lepto lah yang sangat berbahaya, hewan ini jika mengeluarkan kencing di genangan air tentu sangat berbahaya. Terlebih jika air tersebut terkena orang yang memiliki luka terbuka, penularannya pun akan sangat cepat.
Ia mengungkapkan, tak hanya itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengantisipasi penyakit ringan yang sangat sering menimpa tubuh manusia seperti flu, batuk, dan demam panas.
“Pola makan juga harus dijaga. Asupan gizi tentu sangatlah diperlukan,” imbuhnya.
Untuk mencegahnya, Dewi menghimbau masyarakat untuk terus membersihkan lingkungan sekitarnya, menghindari keluar rumah jika tidak mendesak saat musim hujan dan banjir, terus memantau saluran air bersih agar tetap terjaga kualitasnya.