Connect with us

Pemerintahan

Meski Sempat Kemalingan Sejumlah Peralatan Hingga Ratusan Juta, Pemkab Optimis RSUD Saptosari Beroperasi Tahun Depan

Diterbitkan

pada

BDG

Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di Kecamatan Paliyan terus dikebut oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul. Diharapkan rumah sakit yang berada di kawasan selatan ini dapat rampung di tahun 2019 dan dioperasikan pada tahun 2020 mendatang. Selama proses pembangunan sendiri, terdapat satu kejadian pencurian yang mengakibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman menelan kerugian hingga ratusan juta.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul, Agus Subaryanto mengungkapkan,pembangunan RSUD Saptosari sendiri telah dimulai sejak tahun 2017 lalu. Dana sedikitnya 49 miliar rupia telah digelontorkan oleh pemkab Gunungkidul dalam proses penggarapannya dengan rincian 40 miliar di telah dikerjakan dari tahun 2017 hingga tahun 2018, dan 9 miliar untuk pembangunan ditahun 2019 ini.

Berita Lainnya  Pertanyakan Klaim Dinas Terkait Penanganan Demam Berdarah, DPRD Akan Cek Lapangan

Adapun dana 9 miliar yang dimanfaatkan dalam pembangunan ditahun 2019 ini digunakan untuk menyelesaikan pembangunan saluran Intalasi Pengelolaan Air Limbah dan beberapa fasilitas tambah lainnya.

“Target kami akhir 2019 ini pembangunan fisik maupun finishing sudah selesai,” kata Agus Subaryanto, Minggu (25/08/2019).

Kendati demikian beberapa pekan lalu terdapat peristiwa yang cukup merugikan pemkab Gunungkidul khususnya DPUPRKP. Pasalnya terdapat beberapa panel listrik dan peralatan lainnya seperti kabel-kabel yang dicuri oleh pelaku kejahatan. Kerugian pun diperkirakan mencapai ratusan juta. Mendapati kejadian ini, dari pihak dinas pun telah melaporkan ke Polres Gunungkidul untuk dilakukan pengusutan.

“Untuk kerugian sendiri sudah kami perhitungkan, dan dilaporkan ke pihak berwajib. untuk mengganggu tidaknya proses pembangunan saya rasa tidak,”tambah dia

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty pihaknya dengan OPD lainnya masih focus dan mengebut proses pembangunan ataupun finisihing pada bangunan RSUD Sptosari. Jika sesaui dengan aturan yang berlaku, pembangunan sendiri rampun tahun 2019 dan ditahun 2020 siap dioperasikan. Disinggung mengenai sumber daya medis dan beberapa kelengkapan lainnya, Dewi mengungkapkan jika belum ada pembahasan lebih lanjut. Persiapan mengenai penyediaan sumber daya manusia, management dan beberapa fasilitas lain nantinya akan dibahas oleh dinas  terkait dengan pubati Gunungkidul.

Berita Lainnya  Dinas Ajukan Masa Belajar di Rumah Diperpanjang hingga 17 April

“Persiapan sendiri kami upayakan semaksimal mungkin. Mulai dari teknis sampai dengan non teknis. Mudah-mudahan 2020 bisa digunakan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Sri Hartanto mengatakan pembangunan ruamh sakit di kawasan Saptosari ini diharapkan mampu meningkatkan pengembangan kawasan pesisir. Selain itu juga meningkatkan kualitas dan kemudahan bagi warga di kawasan selatan untuk mendapatkan penangannan medis.

“Pembangunan rumah sakit ini juga sejalan dengan pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) sehingga memudahkan dalam mendapatkan pelayanan keshatan,” tambah Sri Hartanto.

Menurutnya, ini juga sebagai langkah dari pemerintah memberikan pelayanan dan fasilitas yang maksimal. Mengingat daerah di kawasan pesiri belum ada rumah sakit daerah, mereka yang hendak berobat harus ke daerah lain atau ke kota yang jaraknya juga lumayan jauh.

Berita Lainnya  Tolak Rencana Regrouping, Puluhan Wali Murid SD Wadul ke Dewan

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler