Connect with us

Budaya

Kucurkan Danais 60 Juta, Disbud Latih Perwakilan 45 Desa Nulis Naskah Teater

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Perwakilan dari 45 desa di Kabupaten Gunungkidul tengah dilatih Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul untuk menulis naskah teater. Adapun kegiatan tersebut bersumber dari dana keistimewaan dengan anggaran sebesar Rp. 60 juta. Adapun 45 desa tersebut antara lain, Desa Wiladeg, Bejiharjo, Girisekar, Girimulyo, Semanu, Katongan, Giring, Tambakromo, Semin, Giripurwo, Ngalang, Putat, Kemadang, Beji, Kepek Saptosari, Mulo, Duwet, Karangrejek, Wonosari, Kepek Wonosari, Piyaman, Gari, Wunung, Baleharjo, Selang, Banaran, Logandeng, Ngleri, Playen dan Getas.

Kepala Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Sigit Pramudyanto mengatakan, adapun perwakilan dari 45 tersebut merupakan para pendamping desa budaya, rintisan budaya desa, desa budaya, dan beberapa kantong desa budaya.

Berita Lainnya  Datangkan Abdi Dalem Kraton, Ratusan Pusaka Dari Seluruh Gunungkidul Dijamas di Bangsal Sewokoprojo

“Pelatihan penulisan teater terbagi dalam empat kelompok. Setiap kelompok mendapat pendanaan senilai Rp15 juta,” kata Sigit kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu (14/09/2019).

Nantinya perwakilan dari desa tersebut akan diberi materi mengenai penulisan naskah teater. Kegiatan sendiri sudah dimulai sejak akhir Agustus lalu sampai pertengah September tahun ini. Pelatihan dilaksanakan di rumah makan numani dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.

“Tujuan diadakannya pelatihan naskah teater serta penataan pentas agar lebih menarik,” kata Sigit.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Heri Nugroho mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Gunungkidul dalam mematik bakat menulis. Menurut Heri saat ini Kabupaten Gunungkidul masih miskin naskah.

“Sehingga harapannya ketika banyak naskah maka bisa menjadi bahan untuk dipentaskan,” ujarnya. 

Lebih lanjut Heri mengatakan pemerintah harus berinovatif dalam mengakses dana keistimewaan. Misalnya memperhatikan kebudayaan secara mendetail dengan akses danais.

Berita Lainnya  Lebaran Kedua, Penumpang Datang di Daop 6 Yogyakarta Membludak

“Budaya tidak hanya kesenian melainkan adat, tradisi, bahasa, budaya ngajeni, unggah ungguh, sopan santun, gotong royong ini juga penting,” pungkasnya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler