Lima  Hal yang Sering Dilakukan Kepada Kucing Namun Berdampak Kurang Baik

Jogja,(pidjar.com)–Kucing adalah binatang yang paling umum menjadi peliharaan manusia. Hampir setiap keluarga memiliki kucing peliharaan. Kecuali tentu saja, keluarga yang tidak suka kucing. Bagi mereka yang suka dengan kucing, pastinya ada beberapa hal atau aktivitas yang sering dilakukan dengan kucing mereka, Dari mulai mengajak bermain bersama sampai tidur bareng sang kucing.

Namun sebagai pencinta dan pemelihara kucing, Anda terkadang tidak tahu bahwa ada beberapa hal yang sering dan biasa Anda lakukan terhadap kucing Anda namun faktanya justru bisa membahayakan keselamatan para kucing. Hal-hal ini sudah terlanjur menjadi hal-hal umum yang banyak dilakukan oleh para pencinta kucing. Namun ada baiknya mulai sekarang anda lebih peka dan berhati-hati terhadap beberap hal berikut ini.

Memberi Minum Susu Kepada Kucing

Bagi anak-anak kucing, susu memang penting. Tapi mereka harus minum susu induk mereka. Jika karena beberapa alasan, mereka tidak bisa minum susu dari induknya, susu dapat diganti dengan susu alternatif yang dibeli di dokter hewan.  Tetapi Tahukah anda bahwa pada masa remaja, beberapa perubahan terjadi pada tubuh kucing yang mengakibatkan turunnya kadar enzim yang dibutuhkan untuk asimilasi susu. Dan pada kucing dewasa, intoleransi laktosa dapat terjadi.

Intoleransi laktosa adalah adalah kondisi di mana laktase, sebuah enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa, tidak diproduksi dalam masa dewasa. Gejala batas toleransi laktosa yang muncul akibat dari konsumsi laktosa yang terlalu banyak adalah produksi gas yang berlebihan  alias kentut terus atau serangan diare. Jadi kalau kucing kalian tiba-tiba menderita diare, bisa jadi itu karena mereka terlalu banyak minum susu.

Memandikan Kucing

Saking sayangnya dengan kucing, banyak para pemilik kucing yang kemudian memandikan kucing mereka. Maksudnya memang baik. Agar kucing tetap terlihat bersih dan menyenangkan kalau di belai-belai bulunya. Tapi maksud baik jika tidak disertai dengan pengetahuan yang cukup sangat mungkin justru tidak akan membawa manfaat.

Kucing sebenarnya tidak perlu mandi. Apalagi dimandikan terlalu sering misalnya sebulan sekali. Karena pada dasarnya kucing tidak perlu dimandikan. Mereka bisa membersihkan dirinya sendiri dengan cara mereka yang lebih alami dan juga berkala. Memandikan kucing cenderung dapat membuat sang kucing menjadi gugup dan panik. Secara psikologis, ini kurang baik bagi kucing.

Jika misalnya kucing anda nampak kotor dan anda tidak bisa menahan diri untuk membersihkannya, cukup gunakan handuk basah dan basuh bagian yang kotor tersebut. Ini cara yang paling tepat untuk membersihkan kucing. Sisanya akan dibersihkan sendiri oleh si kucing. Anda hanya tinggal bersabar menunggu hingga tiba saatnya si kucing membersihkan dirinya sendiri. Punya kucing memang harus sabar, ya.

Memberi Pakan Kering Kepada Kucing

Makanan kucing banyak dijual di berbagai pet shop. Dari makanan yang bersifat kering (dry food) hingga makanan basah (wet food). Mungkin ada di antara para pencinta dan pemelihara kucing yang memberi makan kucingnya dengan makanan kering saja, dengan alasan lebih praktis dan mudah. Tapi sebenarnya makanan kering saja itu tidak cukup untuk kucing lho.

Makanan kering itu ibarat kudapan atau snack. Bagaimana pun, yang namanya kudapan tentu tidak dapat membuat perut kenyang. Sebagai manusia Anda tentu sepakat dengan hal ini bukan? Demikian juga halnya dengan kucing. Kalau cuma dikasih makanan kering, mereka tidak akan kenyang. Itu sebabnya mereka akan selalu minta makan terus meski sudah Anda beri makanan kering.

Cara yang cocok untuk membuat kucing anda kenyang adalah dengan memberinya makanan-makanan basah dan sebaiknya memberikannya sampai beberapa kali dalam satu hari. Jangan disamakan dengan manusia yang pola makannya tiga kali sehari. Kucing butuh diberi asupan makanan lebih dari tiga kali dalam sehari, khususnya makanan basah.  Nah di sela-sela sesi makan makanan basah itulah Anda bisa memberikan selingan makanan kering secukupnya. Indikasi kalau kucing anda sudah kenyang adalah tidur. Selama dia masih terus minta makan, berarti dia belum kenyang, meski anda merasa sudah memberinya makan beberapa kali.

Memarahi atau Menghukum Kucing

Ini hal yang kadang secara spontan Anda lakukan terhadap kucing. Misalnya ketika kucing melakukan hal-hal yang tidak kota sukai seperti mengambil makanan dari meja atau buang air di berbagai tempat, Anda cenderung merasa jengkel dan kemudian memarahi atau menghukumnya. Padahal perilaku kucing pada dasarnya merupakan hasil dari bagaimana manusia memperlakukannya.

Perilaku buruk kucing adalah respon mereka terhadap masalah sekaligus cara menyelesaikan masalah. Misalnya, ketika mereka mencakar-cakar furnitur, itu sebabnya karena Anda tidak menyediakan alat scratching post agar dia bisa mencakar-cakar di sana. Bisa juga karena alat yang Anda sediakan tidak cukup akomodatif bagi kucing Anda.

Tidak mengajari interaksi pada manusia

Demikian juga ketika kucing menggigit atau mencakar manusia, itu karena mereka tidak diajari untuk berinteraksi dengan manusia. Kucing mengambil makanan dari meja, sangat mungkin karena dia tidak mendapat cukup makanan. Kotak buang air yang kotor atau malah tidak tersedia juga cenderung akan membuat kucing buang air di manapun mereka mau.

Solusinya, pahami perilaku kucing anda untuk menemukan sebabnya. Kemudian tindak lanjuti dengan menyediakan atau memperbaiki fasilitas yang dibutuhkannya. Atau melakukan interaksi secara lebih halus dengan mereka. Bukannya memarahi atau menghukumnya. Karena itu hanya akan membuatnya semakin intoleran dan penakut terhadap manusia.